Ia lantas dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Polisi Tembak Mati Pelaku Penusukan Ibu dan Anak di Kendal, Pelaku Ternyata Berada di Demak
Ia menyebutkan motif pelaku melakukan aksinya berkaitan dengan kegiatan sepakbola.
"Pelaku ini merupakan anggota klub sepakbola yang bergabung bersama korban di dalamnya. IR sakit hati kepada korban karena tak dimainkan dalam pertandingan tahun lalu," ucap Andrie, Senin (16/5/2022).
Andrie menerangkan, Deri merupakan pelatih sepakbola sebuah klub.
Pelaku merupakan anggota klub tersebut.
"Jadi saat pertandingan, IR tidak dimasukkan ke dalam pertandingan dan hanya duduk di bangku cadangan membuat IR sakit hati," katanya.
Untuk kondisi korban dijelaskan Andrie, mengalami luka goresan di perut dan kondisinya telah mulai membaik.
Korban hanya mengalami luka sayatan 1 cm di atas perut.
"Hanya goresan, kondisinya baik. Untuk pelaku diduga ada indikasi (gangguan) jiwa. Perlu dilakukan observasi," ujarnya.
Dari tangan pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau dengan panjang 20 cm, 1 unit sepeda motor merk Vario warna hitam dan putih, serta sebuah kunci motor.
Pernah tusuk imam masjid
Ternyata, IR yang berusia 26 tahun pernah juga melakukan aksi penusukan kepada imam masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Ustaz Yazid Umar.
Hal ini diungkapkan Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto, saat ekspos kasus, Selasa (17/5/2022).