“Saat kedua pelaku terus mengejar hingga akan memepet, saya akhirnya mengelabui dengan tidak langsung ke Desa Sidamukti namun langsung berbelok tajam ke gang kampung Babakan."
"Saya di sana meminta perlindungan warga dan akhirnya pelaku gagal dan tidak mengejar karena saya sudah masuk perkampungan dengan gang sempit,” jelas dia.
Ketua BPD Desa Sidamukti, Wawan Sumarwan membenarkan kejadian tersebut.
Menurut hasil penelusuran aparat desa setempat dan warga, pihaknya memang sempat mengaku melihat dua orang berboncengan sepeda motor jenis bebek yang lari kencang putar arah menuju Majalengka.
Kondisi jalan yang gelap ditambah banyak lubang serta sepi menjadikan jalur tersebut menjadi rawan terutama saat malam hari.
Pihaknya meminta agar pemerintah desa dan kabupaten segera melakukan perbaikan jalan dan menambah penerangan jalan guna meminimalisasi potensi kejahatan.
"Semoga ada perhatian dari pemerintah, agar ruas jalan itu terdapat lampu dan meminimalisir terjadinya kasus kejahatan," kata Wawan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Warga Majalengka Dikejar Begal: Wanita Ini Berhasil Lolos dengan Masuk ke Gang Sempit