TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lima begal sadis yang kerap beraksi di sejumlah lokasi dalam wilayah hukum Polrestabes Medan berhasil ditangkap polisi.
Salah satu di antaranya, Budiman alias Budi tewas ditembak lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Sementara 4 pelaku begal lainnya yakni Wira, Alwi, Muhammad Fajar Rizky dan Dongan.
Tiga dari mereka yakni Wira, Alwi, dan Dongan sempat dilumpuhkan polisi dengan tembakan pada kaki mereka.
Baca juga: Begal Motor Beraksi di Jalan Parigi Sawangan Depok Jawa Barat, Pergelangan Tangan Korban Ditebas
Catatan Polrestabes Medan, para pelaku ini beraksi di sejumlah lokasi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Di antaranya di Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Tembung, dan Kecamatan Medan Johor.
"Ada lima TKP. Mereka ini beraksi sendiri-sendiri," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan kepada Tribun-medan, Rabu (20/11/2024).
Gidion menjelaskan, Budi, satu di antara 5 pelaku itu ditembak mati oleh petugas, karena melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau saat ditangkap.
Sementara, tiga pelaku lainnya yakni Wira, Alwi, dan Dongan juga ditembak oleh polisi di bagian kakinya lantaran mencoba melarikan diri.
"Korban mereka ini berbagai macam, ada ibu-ibu, pelajar, dan lainnya," pungkasnya.
Sosok Budi yang Ditembak Mati
Budi (30), warga Jalan Titi Sewa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang adalah salah satu begal sadis di wilayah Medan.
Dia juga telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca juga: Kronologi Kejadian Begal di Jakarta Barat: Berawal Beri Tumpangan, Motor Korban Justru Dirampas
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba mengungkapkan aksi begal
dilakukan Budi terjadi pada bulan Juni 2023 silam.
Budi bersama rekannya bernama Dedek Rudianto alias Dedek melakukan begal terhadap seorang pelajar.