Saat kejadian itu, kata Nurmawati, ia sedang menjaga anak di rumahnya yang letaknya berdekatan dengan rumah dan pesantren milik Ustaz Abdullah Akib.
Usai pria tersebut pergi, langsung terdengar suara ledakan yang menyebabkan warga sekitar ikut terkejut.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan pihaknya sedang melakukan menyelidiki kasus pelemparan bom molotov ke rumah Joran Akib.
"Benar ada kejadian pelemparan bom melotov ke salah satu rumah warga di Aceh Barat. Namun, api bom tersebut tidak menjalar dan padam dalam pekarangan rumah," kata Winardy.
Winardy mengatakan, saat ini Polres Aceh Barat sedang melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap pelaku dan motif pelemparan bom molotov tersebut.
Petugas juga sudah mengamankan beberapa barang bukti berupa pecahan botol, sumbu kain terbakar, sapu yang terbakar, keset kaki yang terbakar, abu bekas bakaran, dan rekaman CCTV di sekitar TKP.
Winardy meminta masyarakat tetap tenang dan jangan berspekulasi macam-macam terkait kejadian ini.
"Percayakan pada polisi untuk mengungkapnya. Nanti, hasilnya akan kita sampaikan secara resmi," kata Kombes Pol Winardy.
Istri dan Anak Ustaz Ada di Rumah
Pimpinan Pesantren Tahfidzul Quran Al Haalul Murtahil, Joran Akib (Abdullah Akib), mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat dia sedang menghadiri kegiatan di Desa Seuneubok yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Menurut Abdullah Akib, saat dilempar bahan peledak oleh pelaku di teras rumahnya, api sempat membesar, namun bangunan rumahnya tidak terbakar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Ustaz Abdul Hakim di Meulaboh Aceh Barat Dilempari Peledak
Saat itu, lanjut Abdullah, di dalam rumah ada istri dan anaknya.
Selama ini, kata Abdullah Akib, pihaknya merasa tidak ada masalah dengan siapapun.
Dia juga tidak mengerti mengapa teror bom molotov tersebut dialamatkan ke rumahnya.