Tidak lama kemudian, angkot itu berhenti di sebuah warung.
"Korban sempat menanyakan kenapa sopir menghentikan angkotnya. Namun, sopir menjawab dengan alasan karena sedang hujan dan sudah masuk waktu magrib," terang Yoga.
Dikutip dari Tribun Jabar, saat angkot berhenti, teman pelaku turun untuk membeli sesuatu.
Tak berselang lama, teman pelaku kembali dan membawa minuman berenergi.
Pelaku memberikan minuman dan sebutir obat kepada korban, tetapi korban menolaknya.
Namun, teman korban meminumnya.
Teman korban yang dicekoki obat tersebut kemudian tertidur dan tidak sadarkan diri.
Baca juga: Warga Lumajang Jatim Lempari Rumah Pengasuh Ponpes Karena Cabuli 3 Santriwati
Sementara korban mulai merasakan ketidaknyamanan menumpang di angkot tersebut.
"Setelah angkot kembali berjalan, tidak lama kemudian angkot tersebut berhenti lagi di sebuah warung yang lokasinya tidak diketahui korban," jelas Yoga.
Setelah itu, pelaku meminta korban untuk pindah duduk ke jok depan samping sopir.
"Dikarenakan teman korban tertidur di jok belakang angkot tersebut, lalu korban pun pindah duduk ke depan tepatnya ke samping sopir tersebut, kemudian sopir pun langsung melakukan aksi rudapaksa itu," paparnya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku membiarkan korban menangis di bangku belakang sampai pagi hari.
"Setelah waktu menunjukkan dini hari atau pagi hari, sopir pun mengantarkan korban dan temannya ke Cililin, dan sopir pun pergi meninggalkan korban," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TAMPANG Sopir Angkot di Bandung Barat Rudapaksa Siswi SMP di Dalam Angkot Setelah Minum Hexymer dan Sopir Angkot di Bandung Barat Tega Rudapaksa Siswi SMP di Mobil, Modus Tawarkan Tumpangan Gratis
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Hilman Kamaludin, Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)