TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Seorang pria inisial Z meninggal di kolam renang sebuah hotel di Kota Mamuju, Senin (23/5/2022) sore.
Korban merupakan Calo Siswa Bintara Polri (Casis) 2022.
Kejadian tersebut dibenarkan seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya.
"Iya tadi meninggal usai berenang dan mulutnya mengeluarkan busa," kata dia saat ditemui Tribun-Sulbar.com.
Peristiwa ini terjadi sekira pukul 16.30 WITA.
Baca juga: Mobil Kasatpol PP Mamuju Tengah Kecelakaan, Terjun Bebas ke Sungai Sedalam 5 Meter
Kejadian naas ini juga diunggah oleh akun Instagram @Info_Mamuju.
"Ada casis polri meninggal di kolam renang maleo, asal dari polman
Korban sekarang berada di RS bayangkara," tulis akun Info Mamuju.
Dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Rigan mengatakan, belum mengatahui pristiwa tersebut.
"Belum tahu info lengkapnya, kami sekarang cari info dulu," tandasnya
Latihan Renang untuk Persiapan Tes Masuk Polisi
Zulfikar (20) warga Desa Rea Kuntara, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) dinyatakan meninggal dunia saat berenang di kolam renang sebuah hotel di Kota Mamuju, Senin (23/5/2022) sore.
Kejadian ini terjaid sekitar pukul 16.30 WITA.
Dari fakta yang dikumpulkan jurnalis Tribun-Sulbar.com, Zulfikar meninggal ketika sedang latihan renang secara mandiri bersama lima orang rekannya.
Mereka semua adalah Calon siswa Bintara Polri (Casis) 2022, yang latihan renang untuk persiapan masuk tes anggota polri.
"Sama-sama ka dari Polman mau daftar polisi," kata seorang rekan korban bernama Muhammad Amin, ketika ditemui Tribun-Sulbar.com di Rumah Sakit Bhyangkara, Jl Arteri Mamuju, Sulbar, Senin (23/5/2022) malam.
Kronologi Tenggelamnya Casis Polri
Amin menjelaskan, korban sebenarnya pintar berenang, namun ia tidak mengetahui mengapa korban bisa tenggelam.
Diceritakan, awalnya mereka sudah mau pulang ke rumah masing-masing karena sudah sore.
Namun, pada saat ingin pulang, korban sempat dicari oleh rekannya karena sudah tidak muncul di sekitaran kolam.
Semua menduga, korban masuk ke toilet untuk mengganti pakaian.
Namun ketika dicari di toilet pun, korban tidak ada.
"Korban ji duluan mengajak pulang, tapi pada saat kita mau pulang korban (Zulfikar) tidak kelihatan jadi saya cari di WC ternyata tidak ada," terangnya.
Baca juga: Pilu, Jenazah Yatim Piatu di Gowa Ditolak untuk Dimandikan Karena Kurang Uang Rp 200 Ribu
Baca juga: Fakta Temuan Bom di Tarakan hingga Dievakuasi Pakai Alat Berat oleh Tim Gegana
Kemudian, pada saat itu Amin teman korban ini ditegur oleh pegawai hotel dan menanyakan bahwa korban sudah tenggelam di kolam renang.
"Ditanyaka sama pegawai hotel kalau korban sudah ada di kolam jadi saya dan teman-teman langsung menolong korban," tandasnya.
Pantuan Tribun-Sulbar.com,jenazah korban kini berada di kamar mayat RS Bhayangkara, Jl Arteri Mamuju, Sulbar, Senin (23/5/2022) malam.
Sebelumnya, seorang pria inisial Z diduga telah meninggal dunia di kolam renang Hotel Jl Yos Sudarso, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (23/5/2022) sore.
Hasil Pemeriksaan Forensik RS Bhayangkara, Casis Meninggal Akibat Kelelahan saat Latihan Renang
Kelelahan atau asfiksia, penyebab meninggalnya Zulfikar (19) calon siswa (Casis) Bintara Polri (Casis) 2022.
Hal tersebut disampaikan spesialis forensik AKBP dr Mauluddin saat ditemui di ruangan forensik RS Bhayangkara Mamuju, Senin (23/5/2022) malam.
"Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, hasil pemeriksaan korban meninggal akibat kelelahan atau asfiksia," terang Akbp dr Mauluddin.
Ia menjelaskan kemungkinan korban kelelahan dan tidak mengetahui batas-batas kemampuanya.
Korban bersama lima kawannya tersebut latihan renang atas inisiatif sendiri.
Kejadian ini terjaid sekitar pukul 16.30 WITA.
Korban atas nama Zulfikar (20) warga Desa Rea Kuntara, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Dinyatakan meninggal dunia saat berenang di kolam renang hotel (tribun network/thf/TribunSulbar.com)