Berdasarkan data, di wilayah kerjanya, ini kali ketiga penemuan bom selama menjabat sebagai Kapolsek Tarakan Utara.
“Dulu ada di Juata Laut, ada yang di Juata Kerikil yang granat dan ini ketiga. Dan semua alhamdulillah cepat dilaporkan,” ujarnya.
Adapun penemuan ketiga ini tambahnya, karena malam ditemukan, dan pihaknya menerima laporan pagi tadi langsung bergerak turun ke lokasi memeriksa situasi.
Pesan Kapolsek Jika Masyarakat Temukan Benda Menyerupai Bom
Ia mengimbau kepada masyarakat, ketika ada penemuan benda asing apalagi menyerupai bom, sebaiknya jangan langsung dipindahkan dari lokasi awal penemuan.
Alasannya dikhawatirkan benda tersebut bisa membahayakan dan mengancam keselamatan orang sekitarnya.
“Makanya kami imbau jangan dipindahkan. Kita khawatir kalau dipindahkan dia meledak,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, agar ketika ada kejadian serupa, agar masyarakat cepat melaporkan ke pihak terkait dalam hal ini aparat yang berwajib.
“Jadi cepat ditindaklanjuti dan jangan dipindahkan posisinya. Kalau dipindahkan pas kita tidak tahu perlakuannya seharusnya seperti apa, dia bisa meledak dan mengakibatkan kerusakan,” urainya.
Adapun informasi bisa disampaikan langsung ke aparat terdekat bisa lewat Babinkamtibmas bisa lewat babinsa untuk tingkat kelurahan atau desa.
Kronologi Penemuan Bom di Lokasi Galian Tanah
Lagi asyik gali bukit, benda menyerupai bom tiba-tiba muncul terbawa longsor galian di Tarakan.
Satu unit benda menyerupai bom ditemukan di RT 11 Kelurahan Juata Kerikil oleh warga pada Minggu (22/5/2022) kemarin.
Awal ditemukannya dikatakan Bapak Jator yang merupakan pemilik lahan di lokasi galian tanah, saat itu ada operator tengah melakukan penggalian tanah di lokasi.