Laporan Wartawan Tribun Jateng Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Warga Tegal Jawa Tengah yang menjadi korban rob masih masih bertahan di tempat pengungsian, Rabu (25/5/2022).
Data dari BPBD, rob menggenangi empat kelurahan, yakni Muarareja, Tegalsari, Mintaragen, dan Panggung.
Ada 675 kepala keluarga (KK) atau 1.749 jiwa yang terdampak banjir rob yang menggenangi sejak Minggu (23/5/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal terus menerjunkan personel melakukan pemantauan dan penyisiran.
Baca juga: Tukang Cilok di Tegal Mengaku Nabi Utusan Allah, Minta Maaf Usai Digeruduk Warga
Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BPBP Kota Tegal Andri Yudi Setyawan mengatakan, warga mengungsi di sejumlah tempat, di antaranya di rumah keluarga lain, musala, juga masjid setempat.
Pihaknya belum mendirikan posko pengungsian banjir rob namun personel terus memantau dan melakukan penyisiran.
"Petugas kami, sebanyak 50 orang, secara berkala melakukan operasi pemantauan dan penyisiran di setiap wilayah terdampak.
Bila terjadi keadaan yang membahayakan, segera kami melakukan evakuasi," kata Yudi, Rabu (25/5/2022).
Yudi menjelaskan, BPBD Kota Tegal juga sudah menyiapkan logistik berupa makanan untuk masyarakat terdampak.
Dapur umum pun sudah didirikan di Jalan Nakula di Kecamatan Tegal Timur.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul 1.749 Jiwa Terdampak Rob di Kota Tegal, BPBD: Warga Masih Mengungsi