"Ikan tersebut ditemukan sudah mati. Berkemungkinan masih baru, karena belum membusuk dan belum mengeluarkan bau," ucap Hardi.
Dari hasil pantauan pihaknya di lapangan, kata Hardi, ikan dengan nama latin Rhincodon Typus itu memiliki panjang empat meter dengan lebaran satu meter.
"Terkait penemuan ini kita sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Perikanan Pessel. Tadi BKSDA juga sudah melaporkannya ke BPSPL," ungkap Hardi.
Hingga kini, tambah Hardi, Hiu Paus tersebut masih berada di lokasi. Pihaknya berencana akan menguburkan ikan tersebut besok, Rabu (25/5/2022).
Mati Terdampar
Dilansir TribunPadang.com, viral di media sosial (Medsos) satu ikan berukuran relatif besar terdampar di sebuah pantai di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (24/5/2022).
Satwa ini yang identik dengan Hiu dengan corak macan Tutul terdampar di Pantai Kincir Salido Kenagarian Salido Kecamatan IV Jurai -- persis di belakang Puskesmas Salido --IV Jurai, Pesisir Selatan, Sumbar.
Staf BPSPL bagian Respon Cepat Mamalia Terdampar, Maldi, saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa malam membenarkan informasi ini.
"Iya ada laporan dari masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar," kata Maldi.
Maldi menjelaskan, timnya akan berangkat pada besom pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kami mendapat laporan dari warga sekitar sore tadi adanya ikan paus terdampar," kata Maldi.
Maldi menjelaskan bahwa ikan paus ini telah mati akibat terdampar. Namun, belum diketahui penyebabnya sampai saat ini.
"Pastinya besok (Rabu 25/5/2022-red), karena kita belum melihat ke lokasi. Kemungkinan masih berada di bibir pantai," katanya
Sebelumnya, Selasa sekira pukul 15.00 Wib ditemukan di pasir Pantai Kincia Salido Kenagarian Salido Kecamatan IV Jurai telah terdampar satu Hiu (macan tutul) telah mati berukuran panjang-lebar sekitar 4 meter kali 1 meter.