TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Viral pernikahan remaja di bawah umur di Wajo, keluarga ngotot menjodohkan.
Lalu, seorang janda di Banjarnegara terancam 15 tahun penjara setelah buang bayi hasil hubungan gelap.
Kemudian, pelajar pria korban pelecehan mantan PSK bakal dirujuk ke RS Jiwa Tarakan.
Selanjutnya, oknum polisi yang aniaya bocah SD di Baubau dijatuhi hukuman demosi.
Berita lain, cerita tiga bocah hilang di kawasan wisata Pulau Merah Banyuwangi.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Ibu dan Nenek Tirinya, Pelaku Kesal Korban Tak Mau Makan
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (25/5/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Pernikahan Remaja di Bawah Umur di Wajo, Tak Dilayani Kelurahan, Keluarga Ngotot Menjodohkan
Pernikahan remaja di bawah umur di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.
Mempelai pria berinisial MF berusia 15 tahun.
Sedangkan mempelai wanita, NS berusia 16 tahun.
Pernikahan dua remaja itu berlangsung di Lingkungan Pallae, Kelurahan Wiring Palannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo ini berlangsung pada Minggu, (22/5/2022) lalu.
Terungkap jika pernikahan tersebut atas dasar perjodohan antara orang tua kedua mempelai.
Hal itu pun sudah dibenarkan oleh pihak kelurahan Wiring Palannae.
2. Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Sungai Kedaung, Janda di Banjarnegara Terancam 15 Tahun Penjara
Polres Banjarnegara menangkap seorang janda berinisial M (26).
Warga Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara itu diamankan atas dugaan pembuangan bayi.
M diduga membuang bayi laki-laki yang ditemukan di Sungai Kedawung.
tepatnya di Dukuh Jaten RT 03 RW 05, Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (20/5/2022), pukul 13.30 WIB.
Beruntung, saat ditemukan, bayi dalam kondisi selamat.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kasus ini berawal dari informasi penemuan bayi dari bidan Gentansari.
Baca juga: Viral Polisi Polda Metro Jaya Selingkuh dengan Polwan, Si Pria Dipecat, Wanitanya Turun Jabatan
Baca juga: Viral Video 135 Kucing Ditelantarkan Dalam Ruko di Surabaya, Ada Bayi Kucing Dimakan Induknya
3. Pelajar Pria Korban Pelecehan Seksual Diduga Mantan PSK Bakal Dirujuk ke RS Jiwa Tarakan
Pelajar pria inisial R (16) korban pelecehan seksual di Nunukan mengalami depresi berat.
Dia bakal dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tarakan.
Ini dampak dari perbuatan diduga mantan pekerja seks komersial (PSK) inisial SR (43) yang telah menjadikan korban sebagai pelampiasan nafsunya.
Pelaku SR sudah diamankan ke Polres Nunukan atas tuduhan pelecehan seksual pada Jumat (20/05), sore.
Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto melalui Plt Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi mengatakan, terduga pelaku SR diamankan di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, tempatnya bekerja mengikat rumput laut (mabettang).
4. Langgar Kode Etik, Oknum Polisi yang Aniaya Bocah SD di Baubau Dijatuhi Hukuman Demosi
Brigpol FZ, oknum Polisi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang viral karena bogem seorang bocah terbukti melanggar kode etik.
Oknum polisi yang bertugas di wilayah hukum Kepolian Resor (Polres) Baubau tersebut resmi dijatuhi hukuman.
Sebelumnya aksi Brigpol FZ yang menganiaya bocah berusia 10 tahun yang masih duduk di bangku sekokah dasar (SD), viral di media soaial.
Peristiwa tersebut terjadi di Lorong Kuda Putih, Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Provinsi Sultra, pada Senin (18/4/2022).
Aksi Brigpol FZ kala itu terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Wanita Muda di Kendari Dilecehkan Dalam Mobil, Pelaku Ancam Bunuh Korban, Modus Diajak Jalan-jalan
5. Cerita 3 Bocah Hilang di Kawasan Wisata Pulau Merah Banyuwangi, Mengaku Diajak Sosok Misterius
Hilangnya tiga anak asal Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membuat heboh.
Mereka bertiga telantar di kawasan destinasi wisata Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (22/5/2022).
Ketiga anak itu adalah MHH (9), RNA (11), dan JER (11), ditemukan penjaga Pulau Merah, Ali, tanpa orangtua
Mereka kemudian diantarkan ke kantor kepolisian setempat dalam kondisi sehat tanpa luka.
Dari keterangan ketiga anak tersebut, mereka mengaku diajak seseorang yang tak dikenal saat bermain di sekitar rumah.
Ketiga anak itu mau lantaran ditawari jalan-jalan oleh orang tersebut.
(Tribunnews)