Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Probolinggo dilanda banjir setelah diguyur hujan, Kamis (26/5/2022).
Satu di antara desa yang diterjang banjir adalah Desa Gending, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Berdasarkan pantauan Tribun Jatim Network, para warga yang beraktivitas harus basah-basahan melewati jalan desa yang tergenang banjir dengan berjalan kaki.
Beberapa pengendara motor yang nekat menerobos banjir, motor mereka mogok di tengah jalan.
Baca juga: Diterjang Banjir Rob, Warga Semarang Dapat Bantuan Pangan Hingga Pakaian
Seorang warga setempat, Gimun (63) mengatakan, air mulai masuk Desa Gending pada pukul 05.00 WIB.
Beberapa waktu berselang, air dengan cepat masuk ke rumah-rumah warga.
"Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur cukup lama. Drainase juga terbilang kecil, sehingga air meluber ke permukiman warga. Drainase sungai perlu diperbesar," katanya.
Ia menyebut, ketinggian air yang menerjang Desa Gending, utamanya RT 6 dan RT 7 bervariasi.
Dari setinggi lutut sampai sepinggang orang dewasa.
"Yang terparah diterjang banjir RT 6 Desa Gending," sebutnya.
Baca juga: Ratusan Rumah di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir, Padahal Tidak Turun Hujan
Warga lain, Susiyati (65) tampak sibuk menyelamatkan barang berharga di dalam rumah.
Namun, karena air datang begitu cepat, hampir seluruh persediaan beras selama sebulan miliknya terendam banjir.
Beras yang bisa diselamatkan, hanya setengah ember atau sekitar 4 kg saja.
Dia juga berusaha menghalau air yang terus memasuki rumah dengan alat seadanya.
"Desa Gending langganan banjir saat musim hujan. Selama setahun biasanya terjadi empat kali. Saya berharap pemerintah bisa menanggulangi banjir di desa kami. Selain itu, berharap ada bantuan juga," terangnya.
Warga Desa Gending, Supriyadi (45) memilih langsung mengungsi usai rumahnya terendam banjir.
Ia mengungsi ke tempat yang lebih aman, yakni rumah sanak saudara di desa tetangga.
"Cuaca masih mendung, khawatir terjadi hujan deras lagi dan mengakibatkan banjir semakin tinggi. Saya mengungsi ke rumah saudara. Sementara, saat ini belum ada bantuan dari pemerintah," pungkasnya.
Diperkirakan, banjir merendam ratusan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Gending dan Pajarakan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Banjir di Probolinggo, Persediaan Beras Susiyati Selama Sebulan Terendam Air, Tersisa Setengah Ember