TRIBUNNEWS.COM - Update kabar terbaru tentang seorang driver ojek online (ojol) di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, yang menderita tumor laring stadium lanjut.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, driver ojol yang diketahui bernama Muhammad Iberahim (33) tengah berjuang melawan penyakitnya selama kurang lebih satu setengah tahun lamanya.

Iberahim bahkan terpaksa harus menjual motornya demi dapat membiayai pengobatan dan makan harian anak dan istrinya.

Kisah Iberahim ini pun direspon beberapa pihak.

Salah satunya bantuan dari Yayasan Pelita dan pihak PLN di daerah.

Baca juga: Sempat Unggah Pesan Perpisahan, Kondisi Terbaru Putri Bambang Pamungkas Terungkap dari Driver Ojol

Kembali dikonfirmasi Tribunnews.com kepada rekan komunitas motornya, Driver Ori Indonesia, Muhammad Helmi (31), pihaknya mengabarkan ada pihak yang ikut berpartisipasi membantu Iberahim usai pemberiataan tentang dirinya tersebat di media sosial.

"Bantuan yang telah masuk setelah adanya pemberitaan ini adalah dari Gopay Jember yang bersenergi dengan Komunitas Driver Garis Xeras (DGX) yang memberikan santunan kepada Nabila (Anak Iberahim) berupa materi," jelas Helmi.

Tak hanya itu, komunitas driver ojol lainnya, LCB Landu City Bersaudara,  juga turut berpartisipasi melakukan penggalangan dana untuk Iberahim.

Bantuan lain juga datang dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca juga: Ojol di Palembang Ditikam Teman Seprofesi Usai Ngobrol tentang Masalah Hidup

Bahkan, kisah ini juga mendapatkan respon dari Kementerian Sosial.

Helmi mengabarkan, awalnya salah seorang anggota dari Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Budi Luhur Program Kementerian Sosial, Banjarbaru, Kalimantan Selatan menghubunginya melalui media sosial, Kamis (2/6/2022).

"UPT Kementerian Sosial mengirim pesan ke Instagram (komunitas) DGX.id dan menanyakan perihal Bapak Ibrahim yang sedang sakit."

"Berita (sakitnya) sudah didengar dan sampai ke Menteri Sosial Tri Rismaharini," kata Helmi.

Komunikasi tersebut kemudian berlanjut dengan mendatangi ke rumah Iberahim untuk menjenguk dan memberikan bantuan, Jumat (3/6/2022).