News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Organisasi Khilafah di Indonesia

IM Disebut Memiliki Peran Sangat Penting dalam Memimpin Khilafatul Muslimin Wilayah Jateng

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok IM (masker hitam) yang masih mudah menjadi Amir Khilafatul Muslimin Jetang ditetapkan menjadi tersangka bersama pimpinan Khilafatul Muslimin Klaten, SY (62) di Mapolres Klaten, Jumat (10/6/2022).

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - IM, pria muda berusia 25 tahun yang jadi Amir Khilafatul Muslimin Jawa Tengah (Jateng) ditetapkan sebagai tersangka bersama Amir Khilafatul Muslimin Klaten SW (62), Jumat (10/6/2022).

Warga Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring yang memiliki kantor Khilafatul Muslimin Jateng-DIY itu ada di tengah permukiman Dukuh Gading Sawahan, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengungkapkan, IM mempunyai peran sangat penting yang memimpin wilayah Jateng.

"Amir (pimpinan) Jawa Tengah IM yang ditangkap, membawahi se-Kabupaten di Solo Raya, Jogja dan juga Kudus," ungkap di Mapolres Klaten kepada TribunSolo.com.

Saat ditanya siapakah IM, apa pekerjaannya dan sehari-hari seperti apa, Guruh belum merici secara jelas.

"Masih didalami," ungkapnya.

Baca juga: Polri Dalami Dugaan Penyebaran Paham Khilafah di 23 Kantor Khilafatul Muslimin Seluruh Indonesia

Keterlibatan IM, karena disebut 29 Mei 2022 sekitar pukul 07.00-12.30 WIB di kantor Khilafatul Muslimin menggelar konvoi sepeda motor.

"Ada 50 orang, konvoi itu tersangka (IM) menyebarkan berita bohong yang dapat menerbitkan keonaran di kalangan rakyat," jelas dia.

Guruh menegaskan jika Khilafatul Muslimin yang diamankan di Klaten ada keterkaitan dengan di Lampung dan Brebes.

Bahkan dalam penggeledahan tersebut, menghasilkan barang bukti yang menjurus pada membuat struktur organisasi khilafah.

"Dari rumah dan kantor yang dilakukan penggeledahan, di sana ditemukan (berkas) yang bisa dikatakan membuat struktur organisasi khilafah," jelas dia.

Ada Pamflet Organisasi NII

"Kami sudah melakukan penyelidikan dan pendalaman, disitu ada pamflet dari organisasi NII (Negara Islam Indonesia), JI (Jamaah Islamiah) dan juga struktural secara keseluruhan, karena yang kita amankan adalah Amir (Pemimpin) Jawa Tengah," tegasnya.

Menurut Guruh, kegiatan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2009 hingga saat ini.

"Sebenarnya sudah kita deteksi namun dulu kegiatannya masih tertutup terus, saat ini mereka mulai terbuka," aku dia.

"Kami belum mengetahui motifnya seperti apa, namun kita terus melakukan pendalaman," tambahnya.

Hingga saat ini jumlah anggota berkisar antara 400 sampai dengan 500 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Dia membeberkan, dalam perekrutan anggota mereka mengiming-imingi kehidupan yang lebih sejahtera dan kemerdekaan.

"Untuk perekrutan yang sudah kita dalami hingga saat ini masih dari akar keluarga (kerabat dekat)," tutur Guruh.

Pihaknya sudah meminta pendapat ahli agama terkait isi pamflet yang disebarkan oleh kelompok Khilafatul Muslimin.

Baca juga: Tiga Anggota Khilafatul Muslimin di Kota Cimahi Jadi Tersangka, Ini Jabatannya

Dari pendapat tersebut dinyatakan bahwa Khilafatul Muslimin tidak memberikan dalil secara utuh terkait khilafah.

"Itu tidak diberikan secara utuh, secara teoritis, secara khusus maupun umum terkait khilafah," jelasnya.

"Sehingga jika orang membaca isi pamflet tersebut akan tergiring opini maupun persepsinya untuk tujuan tertentu yaitu pembentukan negara khilafah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Siapakah IM, Sosok yang Masih Sangat Muda Jadi Amir Khilafatul Muslimin Jateng? Pernah Gelar Konvoi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini