"Tersangka selalu mengancam korban jangan bilang siapa-siapa karena nanti akan dipukul."
"Korban juga diancam akan dipukul dengan pecahan kaca," bebernya.
Karena takut dengan ancaman tersebut, para korban tidak berani memberitahukan kejadian yang mereka alami kepada orang lain.
Baca juga: Dimintai Tolong untuk Menjaga, Paman Malah Cabuli Keponakan Usia 5 Tahun, Iming-imingi Es Krim
Berdalih agar Korban Tak Kesakitan Saat Menikah
Masih dari Kompas.com, Ipda Mayo mengatakan, alasan pelaku tega merudapaksa para korban agar saat mereka dewasa dan menikah, mereka tidak lagi merasakan kesakitan saat malam pertama.
"Alasan tersangka ini dia menjadi pembuka, tujuannya agar saat anak-anaknya menikah mereka tidak merasakan kesakitan saat berhubungan," ungkap Moyo.
Alasan itu disampaikan pelaku ke penyidik saat menjalani pemeriksaan.
Pelaku mengaku merudapaksa lima anak dan dua cucunya itu agar mereka lebih siap saat memasuki hari pernikahan nanti.
"Iya itu alasan tidak masuk akal," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Bejat, Kakek di Ambon Rudapaksa 2 Cucunya, Ternyata 5 Anak Kandungnya Pernah Jadi Korban
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunAmbon.com/Alfin Risanto, Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)