Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Asep Ahmad Solihin (26) pendukung setia Persib Bandung atau bobotoh menjadi korban berdesakannya penonton pertandingan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, (17/6/2022).
Selain Asep dikabarkan satu orang bobotoh lain asal Bogor Jawa Barat juga meninggal dunia.
Janazah bobotoh Persib asal Cibaduyut Kota Bandung tersebut telah tiba di kediamannya JSabtu pagi.
Asep sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih terlebih dahulu setelah tak sadarkan diri.
Baca juga: Perginya Asep Ahmad Solihin, Perajin Sepatu Cibaduyut yang Jadi Bobotoh Persib yang Dikenal Militan
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi rumah duka pada Sabtu (18/6/2022) pukul 08.00 WIB, terlihat kediaman Ahmad Solihin didatangi oleh orang yang ingin melayat.
Jenazah bobotoh Persib Asep Ahmad Solihin tiba di kediamannya sekitar pukul 08.21 WIB, iring-iringan jenazah dari jalan besar menuju kediamannya diikuti oleh sejumlah orang.
Kronologis kejadian
Keluarga dari korban yaitu Agil Hamzah, menceritakan kronologi Ahmad Solihin yang ingin menyaksikan pertandingan Persib vs Persebaya.
"Jadi Ahmad tuh berangkat dari rumah pada pukul 15.00 WIB sama teman-temannya, saya tuh juga sudah peringatkan untuk berhati-hati," ucap Agil kepada Tribunjabar.id, Sabtu (18/6/2022).
Sesampainya Asep bersama teman-temannya diberitakan masuk ke dalam stadion beserta ribuan penonton lainnya.
Baca juga: Bobotoh Jadi Korban Penonton Persib Vs Persebaya di GBLA, Asep Meninggal Berdesakan
Namun nahas, para bobbotoh masuk dalam jumlah besar sehingga berdesakan.
Informasi di Twitter menyebutkan, Asep sempat terjatuh dan tak sadarkan diri, kemudian langsung dievakuasi ke rumah sakit.
Lebih lanjut ia mengatakan, kabar meninggal dunia adiknya tersebut disampaikan oleh pihak kepolisian yang datang secara langsung ke rumah pada pukul 02.00 WIB dini hari.
"Jadi pada jam itu, 12 polisi datang ke rumah, kasih kabar kalau Ahmad Solihin lagi berada di Rumah Sakit Sartika Asih, saya sama kaka langsung berangkat ke rumah sakit untuk meyakinkan," ucapnya.
Saat tiba di rumah sakit, Agil bertemu dengan pihak manajemen Persib Bandung yaitu Umuh Muchtar dan Tedy Cahyono.
Dia mengatakan, Umuh Muchtar langsung mengucapkan turut berduka cita atas kejadian tersebut.
"Jadi pak Haji Umuh, langsung kasih kabar kalau Ahmad meninggal dunia terus turut beliau juga mengucapkan duka cita juga," kata Agil.
Diketahui, almarhum Ahmad Solihin merupakan anak terakhir atau bungsu dari delapan bersaudara.
Hingga pukul 09.00 WIB, rumah kediaman korban terus didatangi oleh orang yang yang ini mendoakan serta berbela sungkawa kepada keluarga.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Bobotoh Persib Asep Ahmad Meninggal, Keluarga Didatangi 12 Polisi, Lalu Temui Umuh Muchtar,