Namun petugas dilapangan tetap menjalankan perintah SOP dari atasan.
"Ada satu orang pelaku yang nyebur, dia bawa tas diduga isi narkoba," ungkapnya.
Himawan mencurigai pondok tersebut memang disiapkan sebagai tempat pesta dan transaksi narkoba.
Dan keberadaanya dekat dengan pinggir sungai.
Sehingga memudahkan para pelaku melarikan diri.
"Mungkin sengaja karena untuk akses para pelaku kabur jika ada penggerebekan," katanya.
Baca juga: Jual Burung Beo Nias di Facebook, Pria di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta
Selain itu, lokasi pondok juga dipasang pagar.
Sehingga petugas sedikit kesulitan untuk masuk.
Dan akses untuk kabur sudah disiapkan.
"Intinya tempat tersebut sudah seperti angkringan. Dan lokasi seperti itu, sudah empat kali dilakukan penggerebekan dengan pola yang sama memanfaatkan pondok," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BNN Gerebek Pondok di Muratara, Pelaku Nyebur Sungai Lalu Lambaikan Tangan,