News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Langkah Kapolda Papua Usai Anggota Brimob Gugur Diserang OTK, Kerahkan 32 Personel untuk Buru Pelaku

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Seorang anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, tewas diserang orang tidak dikenal (OTK).

Fakhiri akan melakukan evaluasi serta menentukan langkah-langkah kepolisian selanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada seluruh jajaran Polda Papua untuk tidak terulang lagi kejadian tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (Tribun-papua.com/Musa Abubar)

Kronologi

Berdasarkan laporan yang diterima Tribun-Papua.com, insiden tersebut terjadi pada pukul 15.20 WIT di kawasan Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Saat itu, Komandan Kompi (Danki) Batalyon D Wamena, AKP Rustam, diminta warga untuk menembak sapi milik Alex Matuan.

AKP Rustam dengan membawa sepucuk senjata api Sniper Steyr mengajak Bripda Diego Rumaropen untuk menembak sapi tersebut.

Baca juga: Polda Papua Kerahkan 32 Personel untuk Buru Pelaku Penganiaya yang Tewaskan Anggota Brimob di Papua

Baca juga: KKB Papua Diduga Terima Amunisi dari Aparat, Komisi III: Polri dan TNI Harus Usut Tuntas

Setelah menembak, AKP Rustam memeriksa hasil tembakannya itu dan menitipkan senjata api sniper Styer kepada Bripda Diego Rumaropen.

Sesaat setelah ditinggal AKP Rustam, Bripda Diego Rumaropen dihampiri dua orang tak dikenal yang datang membawa parang.

Kemudian, dua orang tak dikenal tersebut membacok Bripda Diego Rumaropen hingga tewas.

Dua orang tak dikenal itu lalu melarikan diri dan membawa senjata api AK 101 milik korban, serta sniper Steyr yang dititipkan AKP Rustam.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina) (Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Berita lain terkait Bripda Diego Rumaropen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini