TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Empat ekor sapi di pasar hewan Boyolali di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, terkapar.
Dalam rekaman video itu, terlihat empat ekor sapi yang lunglai lemas tak berdaya di jalan pasar yang menurun itu.
Baca juga: 96 Ekor Sapi di Kota Blitar Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, lepohnya 4 ekor sapi itu sempat bikin warga Jelok, Kecamatan Cepogo, khawatir.
Karena memang saat ini masih di tengah situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Keempat sapi itu sengaja diturunkan di pasar hewan Boyolali setelah menempuh perjalanan dari Lumajang, Jawa Timur.
Begitu diturunkan 4 ekor sapi itu langsung tergeletak di jalan itu.
Kepala UPT Pasar Hewan Dinas Perdagangan dan Perindistrian (Disdagperin), Sapto Hadi Darmono menjelaskan sekitar pukul 05.00 WIB dia mendapatkan informasi mengenai adanya sapi tersebut.
Saat itu, diketahui, empat ekor sapi tergeletak di dalam pasar hewan Jelok.
Baca juga: Temuan 96 Bangkai Kambing di Sungai Serang Semarang, Diasal dari Peternakan dan Mati karena PMK
Sedangkan tiga sapi lainnya berada di luar pasar.
Dia lantas meminta sapi tersebut untuk segera dipindahkan.
Sapi yang tergeletak di pasar hewan Boyolali akhirnya bisa berdiri dan dibawa pemiliknya, Kamis (23/6/2022)
"Saya kurang tahu kondisinya PMK atau tidak. Tapi kalau suhu panas memang iya kondisinya panas karena faktor perjalanan jauh. Makanya, karena perjalanan jauh itu pas penurunan kan pada duduk, kelelahan. Setelah itu, kondisinya bisa berdiri," terang Sapto kepada TribunSolo.com, Kamis (23/6/2022).
Meski belum diketahui apakah suspek PMK atau tidak, hanya saja setelah dicek kondisinya ditemukan ada satu sapi yang terdapat bekas luka berdarah.
Baca juga: Satgas Covid-19: Wabah PMK Ditemukan di 208 Kabupaten dan Kota yang Tersebar di 19 Provinsi
Luka tersebut terletak di bagian pantat samping kanan.