TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ngatemi, seorang nenek berusia 69 di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tak menyangka kediamannya akan dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno.
Tak tangan kosong, Sandiaga pun memberi Ngatemi bantuan modal usaha sekaligus memperbaiki kloset di rumahnya.
Mendapat perhatian, Ngatemi pun hanya bisa menangis karena bahagia mendapat bantuan dari sang menteri.
Momen haru tersebut berawal saat Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Buluh Berduri, Sipispis, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (23/6/2022).
Saat itu, ia mencoba wahana arung jeram yang ada di Desa Wisata Buluh Berduri.
Baca juga: Pimpinan MPR: Libatkan Masyarakat Lokal untuk Kembangkan Pariwisata yang Berkelanjutan
Selepas mencoba arung jeram dan berganti pakaian, tak disengaja Sandiaga bertemu dengan Ngatemi.
Setelah berkeliling Desa Wisata Buluh Berduri, Sandiaga lantas mendatangi rumah Nenek Ngatemi dan memberikan bantuan modal usaha hingga kloset.
"Nanti sudah lengkap dengan semua peralatannya, jadi tinggal dipasang. Ini wc duduk. Ibu kan usianya juga sudah lanjut. Sekaligus juga saya serahkan bantuan untuk usahanya," ujar Sandiaga dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/6/2022).
Mendapat hal tak terduga, nenek Ngatemi pun tampak menangis.
Baca juga: Jawab Pertanyaan Mahasiswa di Ternate, Sandiaga Uno Tegaskan Siap Maju Jadi Calon Presiden 2024
Ngatemi diketahui merupakan seorang janda dan tinggal sendirian.
Penghasilannya berasal dari warga sekitar yang meminta bantuannya seperti mencuci piring, mencuci baju, hingga membersihkan rumah.
"Jangan menangis ibu, ibu yang penting bersyukur, doain kita, mudah-mudahan sekarang ga usah lagi susah-susah malam-malam ke sungai," kata Sandiaga.
Adapun kedatangan Sandiaga terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Baca juga: DPW Nasdem Banten Sempat Usulkan 5 Nama Capres dalam Rakernas, Termasuk Sandiaga & Wahidin Halim
Desa Wisata Buluh Berduri terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik.
Desa ini menawarkan wisata arung jeram di aliran sungai Bah Bolon.
Ada pula air terjun Bahgua setinggi 25 meter hingga Batu Boru Manjile yang memiliki cerita sejarah kerajaan Bajalingge.
Pengunjung juga bisa mencicipi beragam kuliner seperti mie glongsor, ikan cencen, hingga ombus-ombus.
Lalu, aneka fesyen seperti ikat kepala laki-laki yakni gotong, hiasan kepala perempuan bernama bulang, dan kain tenun ulos.