News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Pria Cium 2 Anak Kecil di Gresik saat Beli Bensin, Ternyata Hendak Daftar Jadi Guru di Ponpes

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiri: lokasi pelecehan seksual terjadi. Kanan: pelaku pelecehan bernama Buchori (39) diamankan polisi. Pria cium dua anak kecil saat beli bensin ternyata hendak melamar menjadi guru di pondok pesantren. (Kolase Tribunnews)

Dia ternyata berasal dari Surabaya.

Dia hendak melamar menjadi calon pengajar di salah satu pondok pesantren yang terletak di Desa Asempapak.

Lokasi pondok pesantren itu tak jauh dari tempat kejadian.

"Sementara kita lakukan pendalaman, yang utama kita sudah amankan pelakunya," ujar Nur Azis.

Nur Azis juga menyampaikan permintaan maaf atas keterangan Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam.

Pasalnya, Iptu Khairul Alam sempat menyebut bahwa peristiwa itu bukanlah aksi pelecehan seksual.

Tersangka pencabulan dua anak di Sidayu di Mapolres Gresik, Jumat (24/6/2022). Pria asal Kenjeran Surabaya ini mengaku biarahi memuncak saat melihat gadis kecil. Buchori cium dua anak kecil saat beli bensin, ternyata hendak melamar menjadi guru. (TribunJatim.com/Willy Abraham)

"Sepintas saya lihat tidak ada unsur pelecehan seksual yang terjadi, masak seperti itu pelecehan."

"Anaknya juga tidak sampai menangis, juga tidak ada laporan yang kami terima," kata Khairul, Kamis (23/6/2022).

Menurut Khairul, pihaknya sudah menemui orangtua anak di bawah umur yang menjadi korban.

Dia menyebut, orangtua maupun pihak keluarga tidak mempunyai niatan untuk melaporkan kejadian tersebut.

Baca juga: Pelecehan Seksual Anak Kecil di Gresik: Modus Beli Bensin, Pelaku Hendak Melamar jadi Guru

Terkait pernyataan tersebut, Kapolres Nur Azis menyatakan, telah memproses pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku dan sudah menetapkan sebagai tersangka.

"Mungkin saat menyampaikan itu masih belum menemukan (unsur pelecehan seksual)."

"Tapi sudah kami lakukan, kami sudah melakukan penyelidikan, sudah dinaikkan penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka."

"Saya atas nama pimpinan, kalau ada yang menyampaikan kurang tepat, saya mohon maaf," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Willy Abraham, Kompas.com/Hamzah Arfah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini