TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan dan masuk jurang di Jalan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Diketahui bus pariwisata yang membawa rombongan guru SD Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang tersebut terjun ke jurang sedalam sekitar 10 meter yang di bawahnya terdapat sungai di Jalan Raya Nasional Bandung-Tasikmalaya, betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat kecelakaan bus pariwisata tersebut, tiga orang penumpang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, serta belasan lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir Tribun Jabar, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengungkap kronologi kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, 3 Penumpang Dikabarkan Meninggal
Aszhari mengatakan, awalnya bus pariwisata yang mengangkut rombongan guru SD Sayang Sumedang ini akan berwisata ke Pangandaran.
Namun, pada saat tiba di lokasi kejadian, bus mengalami oleng ke kiri dan langsung masuk ke jurang.
Hingga kini Aszhari masih belum mengetahui detai penyebab kecelakaan bus.
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena sopir yang mengantuk.
Baca juga: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tabanan Bali Jadi Tersangka, Negatif Narkoba, Penyebab Masih Misteri
Aszhari menambahkan, bankai bus saat ini masih berada di dasar jurang dengan posisi terlentang seluruh ban berada di atas.
Dua unit truk derek dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai bus bernomor B 7701 TGA tersebut dari dasar jurang.
Untuk korban meninggal dunia, saat ini telah dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Sementara untuk korban luka ringan dibawa ke Puskesmas Rajapolah.
Baca juga: FAKTA Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciamis Hilang, Keberadaannya Sudah Terdeteksi Polisi
Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Tasikmalaya