TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Warga Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, dihebohkan dengan penemuan jasad yang sudah membusuk di areal perbukitan, Sabtu (26/6/2022) kemarin.
Ujang (57), warga Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Anak Tuha adalah orang pertama yang menemukan jasad tersebut saat mencari kayu bakar untuk kebutuhan memasak di dapur sekitar pukul 15.00 WIB.
Hingga kini identitas jasad yang diduga telah meninggal selama 3 hari ini belum diketahui, warga menduga korban bukan penduduk sekitar.
Dugaan sementara korban merupakan korban pencurian dengan kekerasan (curas).
Polda Lampung ikut turun tangan mengungkap kasus penemuan jasad ini, sejumlah saksi telah diperiksa.
Jenazah Sedikit Terkubur dan Tertutup Dedaunan
Saat ditemukan Ujang menceritakan, kondisi jenazah dalam posisi sedikit terkubur tanah dan sudah tertutupi dedaunan.
Awalnya Ujang mengira kerangka tubuh manusia itu adalah manekin (patung), karena sebagian tubuhnya yang terlihat hanya bagian kaki dan tangan, sementara bagian badan dan kepala sudah tertimbun tanah.
Namun, ia curiga itu adalah kerangka tubuh manusia karena di sekitaran kerangka tersebut masih mengeluarkan bau tak sedap seperti bangkai.
"Saya curiga kalau itu adalah jenazah manusia karena berbentuk seperti tangan dan kaki yang posisinya menghadap ke atas tanah," kata Ujang.
Karena khawatir dan takut, lalu ia melaporkan penemuannya itu kepada sang anak, dan meminta sang anak untuk melihat jenazah yang ia temukan tersebut.
"Anak saya bilang supaya itu dilaporkan saja kepada perangkat kampung setempat dan pihak kepolisian di Pospol Bekri/Polsek Gunung Sugih," jelasnya.
Ciri-Ciri Jenazah di Bekri Lampung Tengah
Kasus penemuan jasad di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah menggegerkan warga setempat.