News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Nenek dari Bayi 5 Bulan yang Tewas Dianiaya Ibunya di Surabaya: Diancam Pelaku

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bayi laki-laki ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Wonocolo, Surabaya. Pengakuan nenek dari bayi yang dianiaya ibunya hingga tewas di Surabaya, mengaku diancam.

Namun, dirinya tidak mengetahui pasti status hukum dari anak dan menantunya saat itu.

Dikutip dari Surya.co.id, mereka masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.

Baca juga: Bukannya Segera Dikubur, Pasutri di Surabaya Tinggalkan Mayat Bayi Berumur 5 Bulan di Rumah

3. Korban Merupakan Cucu Kedua

ESB menambahkan, pernikahan antara EA dengan RI dilakukan secara siri, beberapa tahun lalu.

Bayi berusia lima bulan yang tewas itu merupakan cucu kedua.

Sedangkan, cucu pertama berjenis kelamin perempuan, berusia kisaran 1,5 tahun.

"Ya sudah lama. Enggak nikah kok anaknya. Kawin siri. Ya mulai lahir anak pertama itu," ungkapnya.

Seorang bayi laki-laki ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Wonocolo, Surabaya. (Surya.co.id/Luhur Pambudi)

4. ESB Mengaku Sering Dianiaya Anaknya

Diberitakan TribunJatim.com, tersangka juga tak segan menganiaya ibunya, jika dalam beberapa kesempatan melakukan kekeliruan saat menjalankan pekerjaan di rumah.

Saat ESB dihadapkan langsung dengan sang anak di ruang penyidik Mapolsek Wonocolo, tatapan mata tersangka kepada ibunya seperti menyimpan amarah.

"Iya. Tadi malam dia ketemu saya juga mau marah. Saya mau dibunuh. Tapi saya diselamatkan polisi," kata ESB.

Baca juga: FAKTA Bayi 5 Bulan Tewas di Surabaya: Ditinggal Orang Tua hingga Nenek Tidur dengan Jasad Cucu

5. Sempat Menegur Pelaku

Menurut ESB, korban diduga sudah meninggal saat hendak dititipkan di rumahnya.

Sebab, saat itu kondisi tubuh cucunya sudah dingin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini