TRIBUNNEWS.COM, BANTEN- Jumlah siswa lulusan SMP sederajat tahun ajaran 2021-2022 di Banten berjumlah sekitar 229.000 siswa.
Sementara daya tampung SMA/SMK Negeri di Banten kurang lebih 86.000 siswa.
Baca juga: Cara Cabut Berkas PPDB Online 2022, Cukup Dengan Beberapa Tahap
Itu artinya 143.000 lulusan SMP di Banten terancam tidak bisa bersekolah di negeri.
"Daya tampungnya, untuk SMA/SMK negeri itu lebih kurang 86.000 siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani, pada Rabu (29/6/2022).
Sekitar 143.000 lulusan SMP di Banten itu dapat bersekolah di SMA/SMK Swasta atau di Pondok Pesantren.
"Selebihnya itu adalah peran sekolah swasta dan pondok pesantren," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banten, Bahrum menyoroti fenomena ratusan ribu lulusan SMP di Banten terancam gagal masuk SMA/SMK Negeri.
Bahrum mengusulkan agar pihak sekolah atau Dinas Dindikbud Banten bisa menambah jumlah rombongan belajar (rombel).
Baca juga: Pendaftaran PPDB Jateng Jenjang SMA/SMK Tahun 2022 Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat dan Cara Daftar
Mengingat bahwa jumlah siswa yang mendaftar cukup banyak dibandingkan dengan jumlah kursi yang ada.
Hanya saja, Tabrani mengatakan pihaknya tidak bisa menambah jumlah rombel.
"Sebab jumlah siswa dalam satu rombel (rombongan belajar,-red) itu bukan kewenangan kita, tapi ada permen (peraturan menteri) nya," katanya.
Baca juga: Contoh Surat Pernyataan Sehat PPDB Jateng 2022
Dikatakan Tabrani bahwa apabila memungkinkan untuk menambah rombongan belajar.
Maka pihaknya akan mengkomunikasikan hal itu terlebih dahulu dengan pihak Kemendigbud.
"Karena saya tidak berani untuk menambah-nambah, karena itu menyangkut soal dana BOS di Dapodik. Kalau misalkan lebih, didapodiknya itu kan nggak clear," tambahnya.
Penulis: Ahmad Tajudin
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul BREAKING NEWS Ratusan Ribu Lulusan SMP di Banten Terancam Gagal Masuk SMA/SMK Negeri