TRIBUNNEWS.COM, HUMBAHAS - Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) membantah adanya kabar yang menyebutkan terjadi aksi pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII di Dusun Ambalo, Desa Sion Sibulbulon, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Sebelumnya beredar kabar adanya pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII di Dusun Ambalo, Desa Sion Sibulbulon, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Kabar pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII ini bikin marah masyarakat.
Disebut dalam insiden dugaan pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII ini, ada 11 orang yang sempat diamankan.
Baca juga: Polisi Dalami Motif Pembongkaran 6 Kuburan Tionghoa di Sumedang
Terkait hal ini, Kasi Humas Polres Humbahas, Bripka SB Lolo Bako menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.
Menurut Bripka SB Lolo Bako, orang yang dituduh melakukan pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII, sebenarnya hanya mengambil segenggam tanah dari situs yang dikeramatkan masyarakat tersebut.
"Jadi tidak ada pembongkaran makam. Mereka hanya mengambil segenggam tanah saja," kata Bripka SB Lolo Bako, Minggu (3/7/2022).
Bripka SB Lolo Bako mengatakan, isu pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII hingga membuat kisruh ini bermula pada Jumat (1/7/2022) lalu.
Ketika itu, 11 orang dari luar daerah kepergok mengambil segenggam tanah di makam Raja Sisingamangaraja XII.
Mereka adalah JRM (65), EM (70), LMM (37) dan EM (33).
Kemudian, YM (41), HFM (56), DB (39), JM (50), MM (38), JM (52) dan seorang anak di bawah umur.
Awalnya ke-11 orang ini melakukan ziarah kubur.
Kemudian, peserta ziarah mengambil segenggam tanah di makam Raja Sisingamangaraja XII.
Dari sinilah rumor kemudian berkembang, dan dinarasikan bahwa telah terjadi pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII.
Baca juga: Istimewanya Makam KH Maimoen Zubair di Mekkah, Penjaga Sampai Hafal Lokasinya