"Ketika saya datang ke rumahnya, beliau sudah dibawa ke rumah sakit," katanya, Selasa (28/6/2022).
2. Tidak Ada Suara Tembakan
Dari hasil pemeriksaan di lapangan, tidak ada warga yang mendengar suara letusan saat peristiwa terjadi.
"Katanya tidak ada dengar suara letusan, sekarang ini kami masih mengumpulkan saksi," ujar Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi.
Kadek belum bisa menyimpulkan senjata api jenis apa yang melukai korban.
"Sejauh ini kami masih menunggu hasil operasi korban untuk mengetahui jenis senapan atau senjata apa yang melukai korban," terangnya.
Menurut Suparno, ketika kejadian, tidak ada warga yang melihat penembakan korban.
"Enggak ada yang melihat siapa yang menembak," ucapnya.
Baca juga: Pendeta di Deliserdang Ditembak OTK, Warga Sekitar Tak Dengar Suara Letusan Senjata
3. Perkara Uang Rp 50.000
Dari pengakuan ZS, penembakan itu dilakukan karena masalah uang keamanan dan kebersihan.
Pelaku sebelumn ya sempat bertengkar dengan pendeta itu karena masalah uang Rp 50.000.
ZS kesal karena FT menolak membayarkan uang kemanan dan kebersihan lingkungan saat ditagih.
Korban juga sempat mengatakan pelaku tidak tanggung jawab untuk menjaga lingkungan.
Demikian disampaikan Kapolresta Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji.