TRIBUNNEWS.COM - Kasus penembakan seorang pendeta berinisial FT di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (27/6/2022) terungkap.
Polisi akhirnya menangkap pelaku penembakan, yakni laki-laki berinisial ZS (47), Sabtu (2/7/2022).
Diketahui, korban ditembak saat berada di teras rumahnya di Desa Jaharuan B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang.
Sang pendeta kemudian dilarikan keluarganya ke rumah sakit terdekat.
Beruntung nyawa pendeta itu berhasil diselamatkan dan saat ini masih menjalani perawatan di RS.
Dari pengakuan pelaku, aksi penembakan itu dipicu masalah uang.
Berikut 4 fakta pendeta di Deli Serdang ditembak karena masalah uang Rp 50.000, sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Senin (4/7/2022);
Baca juga: Dada Pendeta Fernando Tambunan yang Ditembak OTK di Deliserdang Dibedah
Mengutip Tribun Medan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu, korban sedang duduk di teras rumahnya.
Beberapa saat kemudian, korban tiba-tiba memegang dadanya.
Korban kemudian menemui istrinya, sembari berjalan tertatih.
Sang istri panik lantaran melihat dada korban mengeluarkan banyak darah.
Baca juga: Temuan Puntung Rokok Kuatkan Dugaan Pendeta Ditembak dari Atas Bukit
Kepala Dusun III, Desa Jaharuan A, Suparno mengatakan, korban sempat dibawa ke klinik.
Namun, karena klinik tak mampu menangani, korban kemudian dibawa ke RSUD Amri Tambunan.