News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrokan di Yogyakarta

Fakta-Fakta Kerusuhan di Babarsari: Jadi Trending Topic di Twitter hingga Sri Sultan HB X Buka Suara

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buntut dari kericuhan yang terjadi di kawasan Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Senin (4/7/2022), beberapa ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan.

TRIBUNNEWS.COM - Kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, Yogyakarta tengah menjadi sorotan publik.

Hal ini lantaran terjadi kerusuhan yang diduga diawali dari adanya penganiayaan di sebuah tempat hiburan di wilayah Caturtunggal, Kabupaten Sleman pada Sabtu (2/7/2022).

Penganiayaan itu kemudian berujung pada perselisihan antarkelompok dan menimbulkan korban luka.

Buntut dari perselisihan ini, kawasan Babarsari pun menjadi trending topic nomor satu di Twittter pada Senin (4/7/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunnews pada pukul 17.50 WIB, kata Babarsari berada di urutan pertama trending topic di Twitter dengan jumlah lebih dari 16,5 ribu cuitan buntut dari kerusuhan yang terjadi.

Kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, Yogyakarta menjadi trending topic di Twitter Senin (4/7/2022). Hal ini lantaran adanya kerusuhan di wilayah tersebut yang diduga berawal dari penganiayaan.

Baca juga: Sultan Hamengkubuwono X Sayangkan Terjadinya Bentrok Antarkelompok di Babarsari

Lalu apa saja fakta-fakta yang mengakibatkan adanya kerusuhan di kawasan Babarsari tersebut? Berikut ulasannya yang Tribunnews himpun dari berbagai sumber.

1. Awal Kronologi

Polisi berjaga di kawasan Babarsari yang berada di Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Senin (4/7/2022).

Dikutip dari Tribun Jogja, kerusuhan di Babarsari diduga dipicu dari adanya penganiayaan di sebuah tempat hiburan.

Sehingga berujung pada perselisihan antar kelompok.

Imbasnya, satu tempat hiburan mengalami kerusakan.

Selain itu, beberapa orang juga mengalami luka-luka buntut dari perselisihan kelompok ini.

Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifai' mengatakan penganiayaan terjadi pada Sabtu dini hari sekira pukul 01.00-03.00 WIB.

Imam menjelaskan kejadian bermula ketika beberapa orang di tempat itu mengalami salah paham.

Akibatnya kesalahpahaman tersebut berujung menjadi dugaan penganiayaan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini