TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Misteri hilangnya Slamet Arianto, Kepala Dusun Jlantir, Kalurahan Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul di Pantai Siung pada Jumat (1/7/2022) terungkap.
Pria yang hilang tanpa jejak, meninggalkan sepeda motor dan barang-barang pribadinya di kawasan Pantai Siung telah ditemukan.
Slamet Arianto ditemukan dalam kondisi linglung di Padukuhan Gabuk Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari saat hendak membeli air mineral karena kehausan.
Dari lokasi korban pertama kali dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan di Purwosari, jaraknya sekitar 40 kilometer.
Slamet mengaku mendapatkan bisikan gaib dari seorang perempuan untuk berjalan ke arah barat.
Tanpa disadari, pria yang sehari-hari menjadi dukuh di Pedukuhan Jlantir, Kalurahan Gedangrejo, Karangmojo ini akhirnya berjalan hampir 40 kilometer.
Baca juga: Korban Hilang di Pantai Siung Gunungkidul Belum Ditemukan, SAR Cari hingga Pesisir Pacitan
Dihubungi Tribunjogja.com via telepone, Kapolsek Purwosari AKP Budi Haryanto mengatakan penemuan Slamet ini bermula dari kecurigaan warga.
Saat itu Slamet hendak membeli air mineral karena kehausan. Kondisinya pun pucat.
"Jadi saat membeli air, warga curiga karena kondisinya pucat. Kemudian ditanyai orang mana, ternyata warga Karangmojo. Warga kemudian melaporkannya ke Bhabinkamtibmas,"jelasnya saat dihubungi Tribunjogja.com, Senin (4/7/2022).
Petugas yang mendapatkan laporan kemudian langsung memberikan informasi ke Polsek Purwosari dan diteruskan ke Polsek Karangmojo.
Setelah itu petugas dari Polsek Karangmojo memberikan informasi kepada pihak keluarga hingga akhirnya Slamet dijemput ke Purwosari.
Budi menjelaskan, dari keterangan yang disampaikan oleh Slamet, sebelum ditemukan dalam kondisi linglung di Purwosari, dia melakukan ritual di Pantai Siung.
Dia pergi ke Pantai Siung dengan menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Dua Remaja Menghilang Saat Kemah di Pantai Cijeruk, Satu Orang Ditemukan dalam Kondisi Linglung
Setelah sampai, dia langsung memarkirkan sepeda motornya dan naik ke atas bukit.