TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Ribuan hewan ternak di Provinsi Bengkulu dinyatakan positif terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Tercatat hingga hari ini, Senin (4/7/2022) sudah 1.182 hewan ternak di Provinsi Bengkulu terjangkit PMK, yang tersebar di 7 Kabupaten.
Meliputi, 706 hewan ternak terjangkit PMK di Kabupaten Rejang Lebong, 197 di Bengkulu Selatan, 104 di Kepahiang, 106 di Bengkulu Tengah, 59 di Seluma, 9 di Mukomuko dan 1 di Bengkulu Utara.
Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data jumlah hewan ternak yang terkena PMK 5 hari yang lalu.
Sebelumnya jumlah hewan ternak di Provinsi Bengkulu yang tekena wabah PMK baru mencapai 869 ekor.
Namun untuk menekan jumlah peningkatan kasus PMK kembali terjadi, Provinsi Bengkulu telah menerim tambahan vaksin PMK sebanyak 4.300 dosis.
Setelah sebelumnya pada tahap pertama Provinsi Bengkulu sudah menerima 4.000 dosis vaksin PMK.
"Jadi total sampai saat ini kita sudah menerima 8.300 dosis vaksin PMK," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Syarkawi, Senin (4/7/2022).
Untuk dosis pertama sudah disalurkan ke 4 Kabupaten yaitu masing-masing 1.000 dosis ke Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan dan Kepahiang. Serta sebanyak 400 dosis untuk Kabupaten Rejang Lebong.
Sedangkan untuk tahap kedua sudah di salurkan sebanyak 1.000 dosis ke Bengkulu Utara, 1.500 dosis ke Seluma, 1.000 dosis ke Mukomuko, dan 1.400 dosis ke Bengkulu Tengah.
Sementara itu dari data per hari ini, vaksin yang sudah disuntikkan berjumlah 2.262 dosis.
"Rinciannya 700 dosis di Kabupaten Seluma, 580 dosis di Bengkulu Selatan, 400 dosis di Rejang Lebong, 382 dosis di Bengkulu Utara, 300 dosis di Kepahiang, dan 300 dosis di Bengkulu Tengah," ungkap Syarkawi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Sudah 1.182 Hewan Ternak di Bengkulu Terjangkit Wabah PMK, Jatah Vaksin Ditambah 4.300 Dosis