News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waria Serang Pedagang Ayam di Sidrap, Berawal Status Medsos hingga Berujung Saling Lapor Polisi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan - Warga Sindrap dihebohkan penyerangan oleh sekelompok orang kepada warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, viral di medsos, kedua belah pihak kini saling lapor ke polisi.

Menyikapi hal itu, sekelompok Wanita Pria (Waria) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, angkat bicara soal video yang beredar dengan narasi penyerangan waria terhadap warga.

Salah satu perwakilan waria, Hj Agustina, menyayangkan video yang beredar tersebut karena tidak menampilkan keseluruhan video. 

Dikatakan, video hanya memperlihatkan seolah-olah oknum waria yang melakukan penyerangan terhadap Zainuddin bersama Amiruddin.

"Seharusnya itu video tidak terpotong-potong. Supaya kejadiannya bisa dilihat semua. Justru video yang beredar itu terkesan kalau waria yang salah," kata Hj Agustina, Minggu, (3/7/2022).

Baca juga: Guru SMKN 5 Sidrap Dianiaya Orang Tua Siswa, Pelaku Diamankan Polisi

Hj Tina sapaan akrabnya mengatakan, awalnya rekan-rekan waria mendatangi tempat penjualan ayam Amiruddin Beddu di Pasar Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulsel, pada Sabtu, (2/7/2022).

Mereka datang untuk bersilaturahmi serta minta klarifikasi soal postingan dugaan penghinaan oleh Amiruddin Beddu dan Zainuddin yang ditujukan kepada waria. 

"Waria datang baik-baik dan mengucapkan salam saat tiba ditempat itu.

Malah mereka yang tidak membalas salam yang diucapkan teman-teman waria," tuturnya.

Waria terjaring razia memperlihatkan KTP di kamarnya di Hotel Bugis, Jalan Dg. Pawero, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Kamis (21/4/2022) dini hari. (Tribun Timur/M Yaumil)

Ia menuturkan, komentar Amiruddin Beddu dan Zainuddin di salah satu postingan di Facebook menyinggung perasaan waria di Sidrap.

Dalam postingan di facebook, akun Zainuddin Longgong berkomentar.

Dia mengatakan tidak mungkin memanggil waria jika punya hajatan. 

"Tidak mungkin klau saya punya acara mau pakai waria karena satu saja waria masuk di rumah 40 hari kita tdk akan mendapatkan Reski yg berkah," tulis Zainuddin. 

Sementara itu, akun Amiruddin Beddu juga terlihat berkomentar. 

"Perlu diketahui bahwa saudara kita waria itu dalam pandangan islam mereka itu sakit maka perlu diobati, bagaimana tidak sakit binatang saja mampu membedakan mana alat reproduksi yg sah dan mana dubur. La waria itu bersenggamanya lewat dubur. Padahal itukan tempat lewatnya  semua kotoran jadi sadarlah agar tidak kena kutukan Allah," tulis Amiruddin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini