Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai kabar terbaru dari kasus anak kiai di Jombang berhasil dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Anak kiai bernama Much Subchi Azal Tzani (MSAT) itu sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan santriwati.
Kepolisian membawa MSAT keluar dari pondok milik ayahnya pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 23.35 WIB.
Berita selanjutnya terkait profil dari Budi Said, konglomerat asal Surabaya.
Nama Budi Said menjadi bahan perbincangan setelah menang gugatan kepada PT Aneka Tambang (PT Antam) terkait sisa jual beli emas seberat 1,1 ton.
Lantas, siapa sosok Budi Said?
Baca juga: POPULER NASIONAL Pendiri ACT Dikenal Sering Ganti Mobil | Fakta-fakta Julianto Eka Putra
Terakhir ada kasus perselingkuhan istri polisi dengan pencuri di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Keduanya digerebek anggota Polsek saat berada di rumah si wanita.
Video penggerebekan juga sempat viral di media sosial.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan Berhasil Dijemput Paksa, Ini Penjelasan Kapolda
Polda Jawa Timur akhirnya berhasil menjemput paksa Much Subchi Azal Tzani (MSAT) pada Kamis (7/7/2022) malam.
MSAT (42) adalah seorang DPO pencabulan santriwati. Pelaku adalah anak seorang kiai di Jombang, Jawa Timur.
Sekitar pukul 23.35 WIB, tampak iring-iringan kendaraan yang membawa MSAT atau MSA meninggalkan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta membenarkan keberhasilan polisi meringkus MSA.
Tersangka pencabulan itu menyerahkan diri kepada polisi sekitar pukul 23.00 WIB.
Sejak Kamis pagi hingga hampir tengah malam, MSA bersembunyi di kawasan pondok pesantren menghindari kejaran polisi.
"Baru setengah jam yang lalu. Kami sampaikan bahwa yang bersangkutan bersembunyi di dalam pesantren ini," kata Nico di pesantren Shiddiqiyah Jombang, Kamis malam.
Dia mengungkapkan, MSA sudah dibawa ke Polda Jawa Timur untuk menjalani proses penegakan hukum atas kasus yang menjerat dirinya.
Setelah penangkapan MSA, kata Nico, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kejaksaan.
2. PROFIL Budi Said Konglomerat Surabaya yang Menangi Gugatan 1,1 Ton Emas Lawan PT Antam
Nama Budi Said konglomerat asal Surabaya, Jawa Timur, belakangan ini menjadi sorotan publik.
Budi Said menggugat PT Aneka Tambang (PT Antam) terkait sisa jual beli emas seberat 1,1 ton yang belum diberikan.
Meski gugatan tersebut tidak berjalan mulus, ia pun memenangkannya di tingkat Kasasi.
Mahkamah Agung menyatakan PT Antam harus mengganti rugi emas seberat 1.136 kg atau uang sebesar Rp 1,123 triliun.
Lantas, siapa sosok Budi Said?
Dihimpun dari TribunnewsWiki, Budi Said adalah seorang pengusaha.
Ia berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan dijuluki sebagai Crazy Rich Surabaya.
Budi Said saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Tridjaya Kartika Grup.
Tridjaya Kartika Group sendiri merupakan pengembang properti di Kota Surabaya.
3. Istri Polisi di Sumatera Selingkuh dengan Pencuri, Sembunyi di Lemari Pakaian Saat Digerebek
Seorang istri polisi di Sumatera dikabarkan selingkuh dengan pria muda.
Istri dari anggota Polres Dairi Aiptu Jefry Simangunsong itu kabarnya malah selingkuh dengan maling pakaian berinisial RP.
Saat digerebek, RP sembunyi di dalam lemari yang ada di kamar istri anggota polisi itu.
Kapolsek Sidikalang, AKP Sukanto Berutu, mengatakan RP ditangkap karena sebelumnya mencuri satu bal pakaian bekas milik Lesti Sitanggang, yang ada di lapak jualan korban di Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi Sumatera Utara.
Jumlah pakaian bekas yang dicuri itu ada 1.000 lembar.
"Setelah mendapat laporan terkait kasus pencurian ini, kami pun mulai melakukan penyelidikan," kata AKP Sukanto Berutu, Rabu (6/7/2022).
Dari hasil penyelidikan petugas, ternyata maling pakaian bekas itu adalah RP.
RP diketahui tengah berada di kediaman VS, istri anggota Polres Dairi.
Atas informasi itu, petugas Polsek Sidikalang kemudian mendatangi rumah VS di Perumahan Surbakti, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
Saat didatangi petugas, RP sempat tidak kelihatan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.