TRIBUNNEWS.COM - Kasus penipuan jual beli hewan kurban terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dilaporkan pelaku penipuan seorang penjual sapi berinisial So (45).
Akibat ulahnya, 35 jemaah Masjid An-Nur Bengkulu Selatan gagal berkurban di tahun ini.
Pelaku diketahui habiskan uang Rp 75 juta milik para korban untuk bermain game online.
So kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus jual beli hewan kurban.
Awal kasus
Baca juga: Polisi Buru Terlapor Penipuan Hewan Kurban Jemaah Masjid An-Nur Bengkulu Selatan
Dirangkum dari TribunBengkulu.com, kasus ini berawal saat Panitia Kurban Masjid An-Nur memesan hewan kurban kepada pelaku sebanyak 5 ekor sapi dengan harga Rp 75 juta.
Namun hingga waktu penyembelihan tiba, sapi dari pelaku tak kunjung diantar pada Minggu (10/7/2022) lalu.
Panitia sudah gagal menghubungi pelaku So karena nomor ponselnya sudah tidak aktif lagi.
Panitia akhirnya melaporkan pelaku ke Kepolisian Resor Bengkulu.
Sempat berjanji mengirim sapi
Bendahara Masjid An-Nur Bengkulu Selatan, H Mursito menjelaskan, pihak keluarga So sempat berjanji akan mengirim sapi.
Akan tetapi, lagi-lagi sapi yang dipesan tak kunjung datang.