News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Kapendam IV Diponegoro: Pembegalan oleh OTK

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto mengungkapkan motif dari penembakan yang dialami oleh istri anggota TNI di Semarang adalah pembegalan.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IV Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto menjelaskan terkait motif penembakan yang dialami oleh istri dari anggota TNI Koptu Muslimin, Rina Wulandari pada Senin (18/7/2022).

Bambang menjelaskan motif dari penembakan ini adalah pembegalan.

"Kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sadar. Kemudian motif dari penembakan adalah pembegalan yang dilakukan oleh OTK (orang yang tidak dikenal)," jelasnya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Selanjutnya, Bambang mengungkapkan kasus ini telah dilimpahkan kepada pihak kepolisian dan bekerjasama dengan Kodam IV/Diponegoro.

"Kemudian kasus ini selanjutnya ditangani oleh kepolisian berkoordinasi dengan Kodam IV/Diponegoro," katanya.

Sebelumnya, terekam CCTV peristiwa penembakan yang dialami oleh istri dari Koptu Muslimin, Rina Wulandari (33) di Banyumanik, Semarang.

Baca juga: Istri Anggota TNI Ditembak di Semarang, Pelaku Terekam CCTV, Ini Kronologinya

Diwartakan Tribunnews, insiden itu berawal saat Rina akan memasuki rumahnya usai menjemput putrinya pulang dari sekolah.

Selanjutnya, Rina pun tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali oleh orang yang mengendarai motor besar berwarna hijau sehingga mengalami luka di perut bagian kiri.

Rekaman CCTV saat istri dari anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7/2022). Korban yang bernama Rina Wulandari mengalami luka di perut sebelah kiri dan tengah menjalani perawatan di RS Hermina, Banyumanik, Semarang. (YouTube Tribun Jateng)

Kemudian, Rina mendapatkan pertolongan dari suaminya serta orang lain bernama Zaenal Abidin.

"Dua orang tersebut mengikuti korban dari ujung gang. Sebelumnya, saksi 1 bernama Rumi tengah mencuci tangan di kran teras rumah dan melihat dua orang berboncengan mengendarai motor besar berwarna hijau."

"Saat korban akan masuk di teras rumah sehabis menjemput putrinya sekolah, tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali dan korban mengalami luka pada bagian perut sebelah kiri."

"Saksi 2 (Muslimin) dan saksi 3 (Zaenal Abidin) menolong korban untuk dibawa ke RS Hermina Banyumanik, Semarang," bunyi keterangan yang diterima Tribunnews.

Adapun kasus ini telah diselidiki oleh Polrestabes Semarang.

Baca juga: Rem Truk Tangki Diduga Blong, Seorang Prajurit TNI AL Meninggal Dalam Kecelakaan Maut di Cibubur

Dalam penyelidikan, pihak kepolisian memperoleh barang bukti yakni dua selongsong peluru, satu proyektil kaliber sembilan milimeter, percikan darah, serta sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi (nopol) H 2178 APG.

Semenara korban hingga saat ini masih dalam perawatan.

Terpisah, suara tembakan tersebut didengar oleh salah satu warga bernama Triyanto.

"Saya waktu itu belum keluar rumah," ujarnya.

"Tapi ada kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak. Saat saya ke sini (lokasi penembakan), korban sudah dibawa ke rumah sakit," sambungnya.

Terduga pelaku penembakan seorang istri anggota TNI di Semarang, Senin (18/7/2022). ((ISTIMEWA/Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas))

Baca juga: Detik-detik Istri Anggota TNI di Semarang Ditembak OTK di Depan Rumahnya, Begini Kondisi Korban

Kesaksian lain disampaikan oleh Agus Riyanto di mana ia melihat terduga pelaku sedang duduk di sebuah gapura sekitar pukul 10.00 WIB.

Agus mengatakan melihat tiga orang dan terduga pelaku itu disebut sedang bermain ponsel.

"Tiga orang duduk di situ mainan ponsel. Saya melihat ketika mau pulang," jelasnya.

Agus pun mengaku sepeda motor Ninja yang dilihatnya tidak terpasang plat nomor.

"Motor tidak ada plat nomornya. Saya kira transaksi jugal beli motor bodong," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini