News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER REGIONAL: Penembakan Istri TNI Diduga Libatkan Suami Korban | Emak-emak Hina Iriana Jokowi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penembakan istri TNI di Semarang telah terkuak identitasnya, kini polisi tengah melakukan pengejaran.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai update dari kasus penembakan istri TNI di Semarang, Jawa Tengah.

Dari kasus ini, muncul dugaan ada motif asmara dan suami korban ikut terlibat.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut tengah mengejar suami korban yang menghilang sejak hari pertama kejadian.

Kemudian ada cerita seorang suami di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, nekat pura-pura menjadi korban begal.

Ia diketahui telah menghabiskan uang Rp 32,9 juta untuk bermain judi slot.

Sementara motif kasus ini karena suami takut dimarahi karena sudah menggunakan uang tersebut.

Baca juga: POPULER NASIONAL 3 Poin Penting Jokowi soal Kasus Brigadir J | Roy Suryo Tersangka

Berita populer terakhir datang dari Kendari, Sulawesi Tenggara.

Emak-emak bernama Elsanita diamankan polisi karena dinilai telah menghina ibu negara Iriana Jokowi.

Pernyataan Elsanita itu direkam lewat sebuah video dan tersebar luas di media sosial.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:

1. Jenderal TNI Andika Perkasa: Penembakan Istri TNI Diduga Libatkan Suami Korban yang Kini Hilang

Anggota TNI yang Istrinya jadi Korban Penembakan di Semarang kini menghilang, dan tengah dicari Komandan Batalyon. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut suami korban ikut terlibat dalam penembakan. (Tangkap layar CCTV//YouTube KompasTV) ((Tangkap layar CCTV//YouTube KompasTV))

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga anggota TNI ikut terlibat dalam kasus penembakan sang istri di Banyumanik, Semarang.

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama kejadian," ungkap Jenderal TNI Andika Perkasa, dikutip Tribunnews dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (23/7/2022).

Pihaknya menyampaikan, dugaan tersebut juga muncul berdasarkan bukti-bukti serta hasil investigasi dari beberapa orang.

Dan kecenderungan mengaitkan suami korban.

"Jadi itulah yang kami dapatkan sejauh ini, hanya sekarang suami korban lari dan ini sedang kita cari dan kami tidak akan berhenti," lanjut Andika Perkasa.

Di sisi lain, polisi berhasil menangkap terduga eksekutor dalam penembakan kasus tersebut.

Penangkapan ini berdasarkan analisis CCTV dan pengembangan di lapangan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebutkan eksekutor yang ditangkap adalah pelaku penembakan langsung terhadap korban.

"Pelaku ditangkap di perbatasan Semarang Demak baru saja itu berawal dari mengamankan barang bukti berkembang ke identitas pelaku dan sudah ditangkap oleh tim gabungan," katanya.

Baca selengkapnya.

2. Awalnya Mengaku Jadi Korban Begal dan Uang Rp 32 Juta Raib, AW Ternyata Takut Istri karena Kalah Judi

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan memimpin olah tempat kejadian perkara kasus laporan palsu aksi begal di Jalan Sukaratu. (Dokumentasi Polres Tasikmalaya Kota)

AW, Kampung Cisalak, Desa/Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dijadikan tersangka beberapa hari setelah dia melaporkan kasus begal yang dialaminya.

AW mengaku kehilangan uang Rp 32,9 juta akibat dibegal.

Namun setelah diselidiki polisi, kasus ini ternyata hanya rekayasa AW karena takut dimarahi istrinya.

AW ternyata kalah judi slot hingga uangnya habis.

Padahal uang itu untuk membayar utang.

Karena itulah dia merekayasa laporan palsu dan mengaku menjadi korban begal.

Kasus ini bermula saat AW melapor ke Polres Tasikmalaya Kota bahwa dia telah dibegal.

Peristiwa begal menurut pengakuan AW kepada polisi terjadi di jalan menuju Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu, Rabu (20/7/2022).

Saat itu AW tengah naik sepeda motor, tiba-tiba dipepet sepeda motor yang dinaiki tiga laki-laki tak dikenal.

Baca selengkapnya.

3. Polisi Tangkap Emak-emak yang Menghina Ibu Negara Iriana Jokowi: Ini Tampangnya

KOLASE FOTO - Inilah sosok Elsanita yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Jokowi lewat video viral. Ia mengaku berasal dari Sulawesi Tenggara ((Istimewa))

Polisi menangkap Elsanita, seorang emak-emak di Kendari Sulawesi Tenggara yang diduga menghina Ibu Negara Iriana Jokowi.

Polres Muna mengamankan Elsanita di rumahnya di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sabtu (23/7/2022) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.

Kapolres Muna AKBP Mulkaifin mengatakan Tim Satreskrim Polres Muna yang dipimpin Kasat Reskrim IPTU Alamsyah Nugraha, tiba di rumah Elsanita pada malam hari.

Elsanita kemudian dibawa bersama Tim Satreskrim menuju Mapolres Muna.

Saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, IPTU Alamsyah Nugraha membagikan foto penangkapan.

Dalam foto itu terlihat Elsanita yang berada di dalam mobil mengenakan gaun berwarna merah. Ia tampak tersenyum.

Di samping Elsanita, terlihat seorang wanita dan dua orang lelaki petugas kepolisian.

Selain foto itu, Alamsyah juga menunjukan foto ketika Elsanita tiba di Mapolres Muna.

Alamsyah mengatakan, Elsanita langsung diperiksa oleh penyidik.

"Masih kita ambil keterangannya, nanti setelah pemeriksaan baru kita sampaikan lebih lanjut," ujarnya lewat sambungan telepon.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini