Peristiwa itu berawal dari keributan antara seorang anggota TNI berinisial Pratu UA dengan seorang pemilik warung makan.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Papua Kombes Gustav Urbinas menjelaskan, seorang pekerja warung makan lalu melaporkan keributan tersebut ke Mapolsek Dekai yang berada tak jauh dari lokasi.
Namun kembali terjadi keributan lantaran kesalahpahaman.
Kali ini antara anggota TNI yang bersangkutan dengan anggota polisi.
"Saat coba didamaikan terjadi kesalahpahaman antara polisi dan anggota TNI tersebut sehingga sempat terjadi keributan," kata Gustav.
Gustav mengatakan, usai kejadian itu, Pratu UA terluka dan dibawa ke RSUD Yahukimo.
Masalah tersebut rupanya belum selesai.
2. Fakta-fakta Dukun Gadungan Rudapaksa Ibu dan 2 Anaknya di Sumsel: Modus Usir Jin, 1 Korban Hamil
Kasus dukun gadungan rudapaksa ibu dan 2 anaknya terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dilaporkan pelaku rudapaksa pria 29 tahun bernama Imam Syafaat.
Sementara korban ibu rumah tangga SH (39) dan 2 anaknya masing-masing N (22) dan SA (15).
Akibat pencabulan pelaku, seorang korban dilaporkan hamil dan alami trauma.
Berikut fakta-fakta dukun gadungan rudapaksa ibu dan 2 anaknya dirangkum Tribunnews.com, Jumat (29/7/2022):