"Karena semua terduga pelaku anak, jadi prosesnya tidak seperti pada kasus pidana yang melibatkan orang dewasa," pungkasnya.
Sebelumnya, rangkaian kasus pemanahan oleh OTK di Kota Bima kerap terjadi.
Aksi para OTK ini, menyasar warga yang duduk di pinggir jalan atau saat berada di luar rumah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari rangkaian kasus pemanahan ini, tapi menyebabkan sejumlah korban luka dan dirawat di RSUD.
Aksi panah memanah juga kerap muncul, ketika ada konflik atau bentrok antar kampung di Kota Bima. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Terduga Pelaku Pemanahan Misterius di Kota Bima Terungkap, Semuanya Berusia Remaja