TRIBUNNEWS.COM - Kasus oknum TNI menjadi otak tindak pidana pembunuhan berhasil diungkap oleh Polres Bogor.
Prajurit TNI berinisial AK (33) tersebut membunuh bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Koyang Utara, Kalimantan Barat, berinisial AN (35).
AK juga menyewa 3 pembunuh bayaran yang diberi tugas membantu mengeksekusi korban.
Motif kasus ini dipicu masalah utang antara AK dengan AN.
Berikut fakta-fakta oknum TNI otaki pembunuhan bendahara KONI dirangkum dari TribunnewsBogor.com dan Kompas.com, Jumat (12/8/2022):
Awal kasus
Baca juga: TNI AU Pastikan Bakal Tindak Tegas Oknum yang Diduga Jadi Otak Pembunuhan Berencana di Bogor
Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan warga pada Sabtu (31/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
5 Fakta Siswi SMP Dibunuh Teman Sekelas di Mojokerto: Jasad Dimasukkan Karung, Dipicu Masalah Sepele
Fakta Baru Ayah Bunuh Anak Kandung, Korban Tewas Dicekik Usai Disetubuhi, Jasadnya Dimasukkan Karung
Lokasinya berada di bawah jembatan Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Jasad korban ditemukan secara tidak sengaja saat warga saat selfie di TKP.
Warga waktu itu melihat bungkusan karung mencurigakan.
Saat dibuka ternyata berisi jasad pria.
Kemudian sekitar 4 jam kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Identitas korban
Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan, pihaknya berhasil mengungkap identitas korban.