TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).

Insiden yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB ini melibatkan delapan kendaraan.

Ada tiga kendaraan roda empat, termasuk Fuso dan lima unit sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia, sebelumnya lima orang.

Kecelakaan maut terjadi diduga karena truk bermuatan terigu mengalami rem blong.

Melansir Tribun Jabar, kecelakaan bermula saat truk bernomor polisi F 9125 WA melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Baca juga: Tiga Korban Kecelakaan dalam Lalu Lintas di Cianjur Berhasil Teridentifikasi

Saat menempuh jalan menurun dan menikung ke kiri, truk diduga mengalami rem blong.

Sopir diduga hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya dan dari arah berlawanan.

Seorang saksi mata, Maman (50) mengatakan, saat kecelakaan terjadi sempat terdengar suara benturan.

"Pas kejadian saya kaget, ada benturan bruk!."

"Pas saya lihat ada truk Fuso yang membawa terigu terguling dan menabrak sejumlah motor dan mobil," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Dikatakan Maman, sopir truk turut menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.

"Pengendara sepeda motor yang berlawanan tertabrak ada tiga motor."

"Beberapa orang meninggal di lokasi termasuk sopir truk juga meninggal, yang lainnya luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Saksi mata lain, Manan Komarudin (54) menuturkan, dia sempat melihat kepulan terigu saat kecelakaan terjadi.

Bersamaan itu, dia melihat ada pengendara sepeda motor yang terpental ke kebun.

Baca juga: Tabrakan Truk dengan 2 Mobil dan Tiga Motor di Cianjur Menewaskan 5 Orang, Begini Kronologinya

"Debu terigunya ke atas dibarengi kepulan asap, saya melihat beberapa motor dan pengendaranya terpental ke kebun," terangnya, dilansir Tribun Jabar.

Dadang (40), pengendara motor yang melintas di lokasi kejadian mengatakan, beberapa korban meninggal di lokasi dengan luka berat di bagian kepala.

"Beberapa motor terpental ke kebun bersama pengendaranya, mungkin mereka terkena tumbukan dari truk," ungkapnya.

Mengutip Kompas.com, kecelakaan maut tersebut terekam CCTV minimarket.

Dari kamera pengintai terlihat dua pengendara sepeda motor terpental.

Akibat kerasnya benturan, seorang pengendara sepeda motor langsung terkapar dan diduga tak sadarkan diri.

Sementara korban lainnya langsung dievakuasi warga menjauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Warga Blitar Jadi Korban Kecelakaan Kerja, Tubuh Terjepit Peralatan Pabrik Bata Ringan di Sragen

Tia (23), karyawan minimarket mengatakan, sempat terdengar benturan keras dari arah jalan.

Saat dia melihat keluar, ada banyak kendaraan yang terguling.

Dia juga melihat kendaraan menabrak rumah.

Tia menuturkan, dua orang pengendara sepeda motor terpental tepat di area parkir minimarket.

"Kalau yang ibunya itu tidak apa-apa, tapi yang laki-laki sepertinya langsung pingsan," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin, Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)