News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Pimpinan Ponpes Diduga Cabuli 20 Santriwati di Bandung: Modusnya Diungkap, Polisi Turun Tangan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kasus pencabulan yang diduga melibatkan seorang pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Badung. Diduga ada 20 santriwati yang telah dilecehkan terduga pelaku.

"Akhirnya diperdaya dengan bahasa bahasa nanti tidak berkah ilmunya, secara hukum harus nurut gurunya," terang Decki.

"Korban lupa berapa kali (dicabuli), karena setiap ada kesempatan dicabuli," lanjutnya.

Decki menambahkan, terduga pelaku tidak hanya melecehkan santriwatinya. Namun, juga pasien yang berobat kepadanya.

NR diketahui membuka pengobatan alternatif rukiah.

"Pasien yang dirukiah semua perempuan, diraba-raba dari muka sampai bawah," timpal Decki.

NR melakukan praktik pengobatan di ponpes miliknya di Kecamatan Ketapang.

Ponpes yang dipimpin NR kini sudah tidak aktif lagi.

NR pindah ke pesantren milik ayahnya di Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

"Sekarang kosong (ponpes milik NR). Waktu saya ke pesantren, saya suruh pulang santri dan santriwati," tandas Decki.

Baca juga: Pria Tulungagung Ditahan karena Rudapaksa Korban Kecelakaan, Begini Kronologi Lengkapnya

Polisi turun tangan

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan pihaknya sudah mendalami kasus ini.

Pihaknya mendatangi ponpes untuk meminta keterangan sejumlah saksi.

"Minta waktunya, saat ini kasus tersebut sedang dalam lidik," ungkap Kusworo, dikutip dari Kompas.com.

Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus dugaan pencabulan ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini