News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER Regional: Pimpinan Ponpes Diduga Cabuli 20 Santriwati | Pria Rudapaksa Korban Kecelakaan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan - Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Pimpinan ponpes diduga cabuli 20 santriwati di Bandung hingga pria rudapaksa korban kecelakaan.

2. Fakta Viral Video Truk Ugal-ugalan di Bandar Lampung, Ternyata Alami Rem Blong hingga Tabrak 2 Motor

(KIRI) Tangkap layar video saat truk alami rem blong dan (KANAN) Sopir truk Samsudin (68) saat dimintai keterangan oleh polisi. (Kolase Tribunnews.com: Kompas.com/Istimewa dan Dokumentasi Satlantas Polresta Bandar Lampung)

Video truk kehilangan kendali karena alami rem blong di Kota Bandar Lampung, Lampung, viral di media sosial.

Awalnya, sempat dikira truk berwana hijau tersebut dikendarai secara ugal-ugalan oleh sang sopir. Namun faktanya tidaklah demikian.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman truk mengalami rem blong ini menjadi bahan perbincangan warganet setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos.

Pada awal rekaman memperlihatkan truk fuso berjalan secara zigzag di sebuah ruas jalan.

Truk langsung menabrak pengendara motor di depannya hingga terjatuh ke sisi kiri jalan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Guru Spiritual di Tapin Cabuli 4 Ibu Muda, Awalnya Diajak Ibadah Bersama di Kamar Lalu Disetubuhi

Ilustrasi pelecehan - Pria berinisial J (50), warga Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) memperdayai dan mencabuli 4 ibu muda. (Yonhap News)

Pria berinisial J (50), warga Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) memperdayai emak-emak muda.

Berkedok sebagai dukun dan guru agama, ia mencabuli 4 ibu-ibu.

Bagaimana jejak aksi J?

Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser, mengatakan pelaku memang cukup dikenal oleh masyarakat sebagai guru spiritual dengan jumlah jemaah sekitar 30 orang.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korbannya merasa telah dibohongi setelah meminta pelaku untuk mengobatinya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini