News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tangis Ibunda di Makam Brigadir J Saat Peringatan Hari Kemerdekaan RI: Jadi Pahlawan Kau Sayang

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rosti Simanjutak, ibunda Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J menangis saat peringatan hari kemerdekaan RI di makam anaknya, Rabu (17/8/2022).

Apalagi, kata dia, Brigadir J sempat mendapatkan fitnah yang telah merugikan harkat dan martabat keluarganya.

"Saya sudah minta presiden dalam rangka upacara 17 Agustus 2022 atau memperingati 77 tahun Indonesia merdeka, Presiden kita minta supaya merehabilitasi nama baik daripada almarhum dan keluarga yaitu dengan memulihkan harakat dan martabatnya dari fitnah-fitnah kegelapan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin menambahkan pihaknya juga mengharapkan Polri dapat lebih humanis dan dapat dicintai masyarakat di HUT RI ke-77.

"Kita mau setelah kita rebut Polri ini dia menjadi polisi yang humanis, yang benar-benar dekat dengan rakyat, yang disegani, yang disayangi oleh rakyat, yang tidak makan dari pemberian mafia," katanya.

Diketahui Brigadir J menjadi korban pembunuhan yang diotaki eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Dalam kasus tersebut polisi telah menetapkan empat tersangka yakni eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Asisten Rumah Tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf (KM), Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR.

Para tersangka dijerat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyampaikan bahwa tersangka Bharada E adalah pelaku penembakan terhadap Brigadir J.

Sementara itu, tersangka Brigadir Ricky dan KM diduga turut membantu saat kejadian.

"Bharada RE telah melakukan penembakan terhadap korban. Tersangka RR turut membantu dan menyaksikan penembakan korban, KM turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Agus menuturkan bahwa tersangka Ferdy Sambo diduga merupakan pihak yang meminta Bharada E menembak Brigadir J.

Dia juga yang membuat skenario seolah-olah kasus itu merupakan kasus tembak menembak.

"Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga," katanya. (Tribunjambi.com/ Danang Noprianto/ Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Tangis Ibu Brigadir Yosua Pecah di Pemakaman: Jadi Pahlawan Kau Sayangku!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini