Korban kemudian diajak jalan-jalan oleh AF.
AF membawa korban ke sebuah rumah kosong di sebuah desa di Kecamatan Monta.
Baca juga: Guru Spiritual Rudapaksa 4 Jemaahnya, Mengaku Bisa Lihat Jin, Korban Dibuat Tak Berdaya
"Saat dibawa ke rumah itu, ada 12 pemuda yang sedang nongkrong."
"Empat di antaranya remaja perempuan yakni inisial NT, YN, SH baru tamat SMA dan inisial CN pelajar SMP," ungkap Takim.
Korban sempat merasa gugup saat melihat banyak laki-laki di rumah tersebut.
Namun, AF langsung menarik korban masuk ke dalam rumah.
"Saat itu juga korban dirudapaksa secara bergilir," ujar Takim.
Dari sembilan pelaku, korban hanya mengenal AF, DY, dan YN.
Sementara enam orang lainnya tidak dikenali oleh korban.
Baca juga: Pria Tulungagung Ditahan karena Rudapaksa Korban Kecelakaan, Begini Kronologi Lengkapnya
Setelah melakukan aksi bejatnya, para pelaku langsung pergi begitu saja.
Korban kemudian pulang dan bercerita ke orang tuanya tentang kejadian yang ia alami.
Ibu korban yang tidak terima melaporkan kasus itu ke Mapolres Bima.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Junaidin, TribunLombok.com/Atina)