Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa membenarkan ada kejadian sebagaimana video yang beredar.
"Biasalah itu, ada accident, ada perbedaan, perselisihan," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Meskipun demikian, Jamaluddin menyebut dosen pria yang ternyata Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas itu tidaklah mengusir mahasiswanya.
Ditambah permasalahan sudah diselesaikan.
"Kita minta untuk segera diselesaikan. Saya kira itu bukan pengusiran, itu biasa bahasa-bahasa dalam setiap penerimaan (mahasiswa) baru," tambahnya.
Jamaluddin juga menyetakan, Unhas merupakan lembaga pendidikan inklusif yang memfasilitasi seluruh kebaikan.
Baca juga: Viral Biduan Joget di Atas Meja saat Turnamen Golf Piala Gubernur Riau, Dikecam hingga Kata Panitia
Orang tua mahasiswa datangi kampus
Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Hamzah Halim menyebut, permasalahan antara pihak fakultas dan mahasiswa yang bersangkutan sudah selesai.
Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof Hamzah Halim sudah sebanyak tiga kali bertemu dengan orang tua mahasiwa tersebut.
"Orang tuanya beliau dengan secara sukarela datang membawa surat pernyataan permohonan maaf kepada Unhas kepada Fakultas Hukum," ucap Hamzah, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Hamzah menegaskan, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan atas kejadian ini.
Sehingga masalah sudah dianggap selesai.
"Mereka saling memaafkan, mahasiswa mencium tangan dosennya dan meminta maaf.
Dosennya juga menasihati dan berharap mahasiswa tersebut tidak mengulangi," lanjut Hamzah.
Terakhir Hamzah menegaskan, insiden diskriminasi mahasiswa baru seperti ini tidak akan terulang kembali di kemudian hari.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Faqih Imtiyaaz)(Kompas.com/Hendra Cipto)
Berita lainnya seputar kejadian viral.