TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang gadis berusia 12 tahun di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Dia menjadi korban rudapaksa oleh lima pemuda.
Adapun identitas masing-masing pelaku yakni, AK (20), VL (19), JM (25), C (17), dan V (16).
Perbuatan asusila itu terjadi di Kecamatan Tomohon Utara, Tomohon, Minggu (21/8/2022).
Kelima pelaku telah diringkus aparat kepolisian.
"Mereka diamankan di tempat berbeda di sekitar Kecamatan Tomohon Utara, beberapa saat setelah kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (24/8/2022), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Cerita Pilu Gadis 12 Tahun Dirudapaksa 5 Pemuda di Tomohon, Ayah Temukan Korban Terbaring Lemah
Kejadian memilukan yang dialami gadis itu bermula saat ia mendatangi rumah salah satu pelaku yakni AK, Minggu (21/8/2022).
Saat itu, korban diajak kedua temannya, dikutip dari Tribun Manado.
Tujuannya adalah ingin bertemu dengan VL, yang merupakan pacar dari teman korban.
Ternyata di rumah itu sudah ada AK, JM, VL, dan V.
Karena korban dan teman-temannya tiba, JM lantas pergi membeli minuman keras (miras).
Mereka lantas pesta miras di rumah tersebut.
Di tengah pesta miras, kedua teman korban langsung pulang.
Sementara korban ditinggalkan begitu saja di rumah AK.
Pada Minggu siang, AK dan temannya kembali mengajak korban mengonsumsi minuman keras.
Korban sempat menolak ajakan tersebut.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Dirudapaksa dan Dianiaya hingga Tewas, Ayah Korban Histeris saat Lihat Kondisi Anaknya
Namun, korban terpaksa menurut karena terus dibujuk oleh pelaku.
"Korban sempat menolak, tapi karena terus dibujuk sehingga korban kembali duduk untuk mengonsumsi miras," kata Kanit TEKAB 35 Aipda Yanny Watung.
Saat korban mabuk, para pelaku melancarkan aksi bejatnya secara bergiliran.
Dimulai dari AK, VL, V, C hingga JM.
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku membiarkan korban di teras rumah AK dalam kondisi lemas.
Tak lama kemudian, ayah korban datang.
Sang ayah lantas membawa korban yang sudah tak berdaya pulang ke rumah.
Baca juga: Ayah Tega Rudapaksa Anak Tiri yang Masih SD, Terungkap dari Chat WhatsApp, Pelaku Diburu Polisi
Dalam perjalanan pulang, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada sang ayah.
"Mendengar pengakuan korban, selanjutnya ayah korban melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian," ujar Yanny.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey, TribunManado.co.id/Hesly Marentek)