TRIBUNNEWS.COM - MSR (45), warga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan terkena peluru nyasar, Senin (22/8/2022).
Korban mengalami luka tembak di bagian paha.
Saat kejadian, korban tengah mencari ikan bersama istrinya.
Dilansir BanjarmasinPost.co.id, warga sempat mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali.
"Memang ada tiga kali suara tembakan, warga menyebut begitu," katanya, Rabu (24/8/2022).
Kasi Humas Polres HSS, Iptu Purwadi mengatakan, kejadian peluru nyasar itu berasal dari salah satu anggota Polsek Daha Selatan.
Baca juga: Seorang Warga Cilincing Jakarta Utara Diduga Terkena Peluru Nyasar, Jari Kakinya Terluka
Ia mengatakan, saat kejadian, anggota sedang mengejar target operasi pengedar narkoba di Desa Samuda.
Saat penyergapan berlangsung, pelaku justru kabur ke rawa.
Hal itu memaksa anggota mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.
"Tiga kali tembakan ke udara itu salah satunya nyasar dan mengenai korban di bagian paha," kata Purwadi, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Dikatakan Purwadi, anggotanya tak menyangka ada nelayan di lokasi tersebut.
Petugas, kata Purwadi, bahkan tidak mengetahui jika peluru tersebut mengenai warga.
Saat kejadian, korban langsung jatuh tersungkur setelah peluru nyasar mengenai paha kanannya.
Baca juga: Lepaskan Tembakan Peringatan Saat Penggerebekan Narkoba, Peluru Justru Nyasar ke Warga
Setelah terkena luka tembak, korban dirawat di rumah sakit.
"Dia seorang nelayan, seluruh biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit ditanggung polisi," jelasnya.
Sementara, personel yang bertugas di Polsek Daha Selatan itu diamankan untuk pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres HSS.
"Iya, kan diperiksa dulu apakah sudah sesuai prosedur atau tidak, (diperiksa) di Propam," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, BanjarmasinPost.co.id/Eka Pertiwi, Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)