Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai kasus seorang kakek tewas setelah dikeroyok 6 anggota polisi.
Kejadian ini terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kasus ini bermula saat Polres Banjar menggerebek rumah korban atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kemudian terungkap profil Kapolsek Sukodono, AKP I Ketut Agus Wardana.
Sebelumnya ia ditangkap bersama 5 anak buahnya karena kedapatan menggunakan sabu.
Ketut sendiri pernah menjabat sebagai Kanit Lidik I Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, saat masih berpangkat Iptu.
Baca juga: POPULER Nasional: Sosok yang Pimpin Sidang Kode Etik FS | Susno Duadji Diteror
Berita populer terakhir datang dari viral video seorang pria tega memukul wanita saat berada di SPBU.
Belakangan terungkap, pria tersebut anggota DPRD Kota Palembang bernama Syukrizen.
Syukrizen atas kejadian ini sudah meminta maaf lewat konferensi pers.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. FAKTA Kakek Tewas setelah Dikeroyok Polisi di Depan Istri, 6 Anggota Polres Banjar Jadi Tersangka
Kasus seorang kakek dikeroyok oknum polisi hingga tewas terjadi di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dilaporkan yang menjadi korbannya merupakan lansia bernama Sarijan (60).
Sementara 6 oknum polisi dari Polres Banjar telah ditetapkan sebagai tersangka karena menganiaya korban.
Kasus ini bermula saat polisi menggerebek rumah korban atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Polda Kalsel sudah turun tangan terkait tewasnya Sarijan.
Berikut fakta-fakta kakek tewas dikeroyok polisi di Banjar, dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (24/8/2022):
Kronologi kejadian
Insiden pengeroyokan bermula saat sejumlah anggota kepolisian dari Reserse Narkoba Polres Banjar mendatangi rumah korban pada Kamis (30/12/2021) dini hari lalu.
Lokasinya berada di Desa Pemangkih Baru, Kabupaten Banjar.
Kedatangan petugas hendak mengamankan kakek Sarijan yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.
2. PROFIL AKP I Ketut Agus Wardana, Kapolsek Sukodono yang Ditangkap karena Positif Narkoba
Berikut ini profil Kapolsek Sukodono, AKP I Ketut Agus Wardana, yang ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, menyampaikan ada lima anggota Polsek Sukodono yang ditangkap.
"Total ada lima yang ditangkap, salah satunya perwira berpangkat AKP," ujarnya, Selasa (23/8/2022), dilansir Kompas.com.
Kusumo pun mengaku terkejut dengan penangkapan tersebut.
Menurutnya, Kapolsek Sukodono dikenal sebagai personel yang menjalankan tugas dengan baik.
Dikutip dari TribunJatim.com, Kapolsek Sukodono ditangkap Bidang Propam Polda Jatim karena hasil tes urine positif sabu.
Profil Kapolsek Sukodono, AKP I Ketut Agus Wardana
AKP I Ketut Agus Wardana pernah menjabat sebagai Kasi Propam Polresta Sidoarjo pada 2019.
AKP I Ketut Agus Wardana juga pernah menjabat sebagai Kanit Lidik I Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, saat masih berpangkat Iptu.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo mengaku pengungkapan kasus ini mengejutkan banyak pihak.
3. VIRAL Video Anggota DPRD Kota Palembang Pukul Wanita di SPBU, Terungkap Identitasnya
Video aksi pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota DPRD Palembang terhadap seorang perempuan di SPBU viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh korban melalui akun Twitternya, @lemontea98_ pada 18 Agustus lalu namun baru ramai saat ini.
Video itu merupakan video rekaman CCTV di sebuah SPBU.
Berdasarkan catatan waktu rekaman CCTV, kejadian itu terjadi pada Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 19.16 WIB.
Dalam penjelasannya, akun @lemontea98_ menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 5 Agustus 2022 di SPBU Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan.
Peristiwa bermula saat pria yang diduga anggota DPRD Palembang itu hendak memotong antrean di SPBU namun tidak diberi tempat oleh mobil yang ditumpangi korban.
Pria itu kemudian mengeluarkan cacian dan berkata kasar, lalu memotong antrean di belakang dan mengantre di antrean lain.
Setelah mengantre di antrean lain, pria itu kemudian turun dari mobilnya dan menghampiri mobil korban.
Pria itu kemudian berkata kasar kepada ibunya yang sedang menyetir.
Karena pria itu berkata kasar, korban kemudian turun dan mempertanyakan maksud pria itu.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.