TRIBUNNEWS.COM, SENTANI - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten (Kadispar) Jayapura, Jhon Tegai mengatakan Festival Danau Sentani (FDS) VI akan digelar bersamaan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.
Festival Danau Sentani akan digelar di Dermaga Kalkhote, Distrik Sentani Timur, Papua.
Festival yang merupakan perayaan budaya di Kabupaten Jayapura ini akan berlangsung pada 25 Oktober 2022.
Penyelenggaraannya bersamaan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI dan HUT Kebangkitan Masyarakat Adat ke-9 pada 24-30 Oktober.
Jhon Tegai pada rapat pembentukkan panitia FDS VI di Kantor Bupati Jayapura, mengatakan, tidak hanya festival budaya digelar seperti tahun sebelumnya.
Namun ada peluncuran Tour Wisata Danau Sentani, Karisma Event Kenambay, dan Kampung Bahasa Ibu.
"Kita tidak bicara hanya dampak ekonomi, usaha, nilai uang yang beredar di Kabupaten Jayapura. Kami ingin memanfaatkan moment ini untuk output yang dihasilkan," katanya kepada Tribun-Papua.com, Rabu (24/8/2022).
Dalam peluncuran Tour Wisata Danau Sentani, lanjutnya, akan ada satu armada besar dan tiga armada kecil. Kemudian Karisma Event Kenambay yaitu kalender kegiatan setahun.
Kalender kegiatan tahunan ini akan dikemas dalam satu tahun anggaran, dari Januari hingga Desember. Penjadwalan pada kalender tersebut yaitu empat festival besar yang dilaksanakan.
Pertama, FDS sebagai festival yang selama ini dilakukan, Festival Tanah Merah, Siklop, dan Grime Nawa. Empat festival itu akan di digelar selama satu tahun penuh, berpatokan di Juni 2023.
Namun pihaknya juga mengupayakan dengan agenda kegiatan lainnya.
"Agenda ini telah ditetapkan kami harap tidak ada iven lain. Kalau pun ada ide baru akan di verifikasi, baik itu festival, pentas seni budaya dan pesta seni budaya," ujarnya. (*)