TRIBUNNEWS.COM - Seorang suporter PSS Sleman bernama Aditya Eka Putranda (18) tewas dikeroyok oleh belasan orang.
Korban tewas dengan sejumlah luka sabetan benda tajam.
Polisi kemudian melakukan pendalaman dan berhasil menangkap 12 orang tersangka.
Mirisnya lagi, satu di antaranya masih di bawah umur.
Sementara motif kasus pengeroyokan dipicu sejumlah faktor, termasuk diduga ada dendam.
Berikut fakta-fakta suporter PSS Sleman tewas dikeroyok dirangkum dari TribunJogja.com dan Kompas.com, Selasa (30/8/2022):
Baca juga: 6 Orang Jadi Tersangka Kasus Bentrokan Suporter Bola Tarkam: Satu Pelaku Anak Anggota DPRD Jambi
Kronologi kejadian
Kejadian bermula saat korban menonton PSS Sleman vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (27/8/2022) malam.
Setelah pertandingan, korban bersama empat rekannya bergerak pulang ke Kecamatan Gamping, Sleman.
Rombongan berhenti di perlintasan kereta di Jalan Bibis, Mejing Kidul, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta.
Tiba-tiba setelah kereta api lewat, korban langsung ditabrak oleh para pelaku.
Pelaku juga menganiaya korban menggunakan senjata tajam.
Aditya Eka Putranda dilaporkan tewas sementara 3 temannya terluka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca juga: Kronologi Suporter PSS Tri Fajar Firmansyah Meninggal, Kritis 8 Hari hingga Tangisan sang Ayah
12 orang jadi tersangka