Laporan Wartawan Bangka Pos Yuranda
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seorang ibu rumah tangga, Sari'a (52), terlibat pertarungan dengan seekor buaya di pemandian umum bekas tambang timah di dusun setempat, Senin (5/9/2022).
Akibat pertarungan itu, Sari selamat namun mengalami luka di sekujur tubuh mulai luka berupa tangan kirinya robek, dua bagian tangan kiri Sari'a juga mengalami patah tulang.
Buaya tersebut menyambar Sari'a saat ia sedang berada di dalam air.
Korban sempat melawan saat reptil ganas itu menyerangnya.
Untungnya Syar'a selamat walau menderita luka parah.
Ahmad Nugroho, perawat yang menangani Sari'a di Puskesmas Sekarbiru, mengatakan jahit yang dialami Sari'a usai diserang buaya itu diperkirakan puluhan jahit dan tangan kiri Sari'a juga patah.
Baca juga: Warga Muna Sultra Rekam Buaya Berkeliaran di Jalan, Halangi Pengendara yang Melintas
"Kalau untuk pastinya sudah lupa. Tapi, kalau seingat saya 50-an jahitan yang dialami Sari'a dan tangan kirinya juga patah dua bagian, saat ini sudah pulang ke rumahnya," kata Ahmad Nugroho, Senin (5/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, seekor buaya kurang lebih berukuran tiga meter menyerang ibu rumah tangga yang sedang mencuci pakaian di Pemandian Umum Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (5/9/2022) pagi.
Akibat serangan buaya itu, Sari'a yang berusia 52 tahun ini, mengalami luka robek di tangan sebelah kanan dan patah tulang. Sehingga harus dilarikan ke Puskesmas setempat guna mendapat pertolongan lebih lanjut.
Jumli (54) suami Sari'a mengantarkan dirinya baru mengetahui istrinya diserang buaya usai ia berangkat bekerja. mendapatkan kabar itu ia langsung bergegas pulang dan menuju ke puskesmas.
"Saya baru tahu saat berada di lokasi bekerja. Dikabarkan istri saya diserang buaya, pada saat mencuci pakaian di pemandian umum. Dan saya langsung bergegas pulang," kata Jumli, di Puskesmas Sekarbiru, Parittiga, Senin (5/9/2022).
Dirinya tidak mengetahui pasti ukuran buaya tersebut. Namun yang jelas dikatakannya buaya yang berada di pemandian tersebut sering mengganggu manusia.
"Diperkirakan besar buaya itu. Sering mengganggu manusia. Sebelumnya juga ada warga Perumnas diserang buaya ini. Untuk itu kami berharap biaya itu seger ditangkap agar tidak memakan korban lagi," ujarnya. (Bangkapos.com/Yuranda)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pertarungan Manusia Melawan Buaya di Parittiga, Sari'a Luka Parah Namun Akhirnya Selamat